Emosi Janji Kampanyenya tak Ditepati, Walikota ini Diikat Warganya di Pohon, Ini Sebabnya

Kesal karena sang walikota dianggap tak serius menepati janjinya, para warga ini memutuskan untuk mengadili langsung sang walikota.

Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Sudarwan
Darinel Zacarias & Specialised Tank Services
Kesal walikotanya tak becus menepati janji kampanye, warga di Frontera Comalapa, Meksiko mengikat walikotanya yang bernama Oscar Ramirez Aguilar di pohon. 

SRIPOKU.COM, MEKSIKO - Janji adalah hal yang kerap disampaikan oleh seorang calon pemimpin ketika mereka melakukan kampanye untuk mengumpulkan suara agar terpilih.

Beberapa janji tidak jarang diucapkan demi menarik perhatian dan dukungan, mulai dari kesejahteraan hingga pelayanan masyarakat.

Namun sayangnya, tidak semua pemimpin menepati janjinya ketika mereka telah terpilih dan memegang tampuk kekuasaan.

Sering kali mereka lupa bahwa janji yang telah mereka ucapkan saat kampanye adalah hal yang harus ditepati, dan posisi mereka sebagai pemimpin adalah sebuah amanah.

Seperti yang terjadi di salah satu kota di Meksiko ini.

Para warganya tak menyangka jika sang walikota terpilih justru ingkar dengan janji yang dulu ia ungkapkan di masa kampanye.

Dikutip dari World of Buzz, kesal karena sang walikota dianggap tak serius menepati janjinya, para warga ini memutuskan untuk mengadili langsung sang walikota.

Menurut laporan dari Mexico News Daily, semua warga yang terdiri dari 11 daerah di wilayah Frontera Comalapa, Meksiko, memutuskan untuk megikat walikota mereka yang bernama Oscar Ramirez Aguilar ke sebuah pohon.

Menurut mereka, sistem pengairan baru yang dijanjikan Oscar saat masa kampanye ternyata tak seperti yang diharapkan.

Semua warga yang terdiri dari 11 daerah di wilayah Frontera Comalapa, Meksiko, memutuskan untuk megikat walikota mereka yang bernama Oscar Ramirez Aguilar ke sebuah pohon.
Semua warga yang terdiri dari 11 daerah di wilayah Frontera Comalapa, Meksiko, memutuskan untuk megikat walikota mereka yang bernama Oscar Ramirez Aguilar ke sebuah pohon. (Darinel Zacarias)

===

Para warga emosi karena awalnya Oscar berjanji akan memperbaiki tangki penyimpanan air kota yang saat itu kondisinya sudah sangat hancur dan tak sesuai dengan standar yang seharusnya.

Menurut beberapa warga, saat memeriksa tangki air yang dijanjikan Oscar akan diperbaiki, mereka terkejut karena di dalam tangki tersebut tak ada air sama sekali.

Saat diperiksa lebih teliti, ada banyak lubang dan retakan di tangki tersebut.

Para warga kemudian menuduh kalau pemerintah tidak membuat tangki baru dan hanya menambal tangki yang lama yang hasilnya juga sangat parah.

"Oscar berjanji kalau proyek pengerjaannya akan terbuka dan hasilnya layak digunakan semua warga Comalapa," ujar seorang warga.

"Tangki air ini awalnya kondisinya sudah parah, selain itu sistem pengaliran air kami juga tidak bekerja dengan baik."

"Masalah ini sudah berlarut-larut dan harusnya dia menanganinya dengan baik, dan harusnya ini dijadikan prioritas kerjanya."

"Kan dia sendiri yang datang dan berjanji pada kami akan memperbaiki tangki air dan sistem air kami, tapi yang ada malah janjinya tak ditepati."

Saat diperiksa, tangki air yang dibuat menggunakan beton ini kondisinya sangat memprihatinkan, sampai-sampai beberapa bagian ada yang sudah mengelupas dan bahkan mudah sekali hancur.
Saat diperiksa, tangki air yang dibuat menggunakan beton ini kondisinya sangat memprihatinkan, sampai-sampai beberapa bagian ada yang sudah mengelupas dan bahkan mudah sekali hancur. (Specialised Tank Services)

===

Saat diperiksa, tangki air yang dibuat menggunakan beton ini kondisinya sangat memprihatinkan, sampai-sampai beberapa bagian ada yang sudah mengelupas dan bahkan mudah sekali hancur.

Kejadian ini ternyata bukan yang pertama kali terjadi di wilayah Comalapa, di mana sang pemimpin tak menepati janji kampanyenya.

Tiga tahun yang lalu, tepatnya pada 2018, seorang pejabat pemerintah juga diikat di tiang listrik karena tak menepati janjinya untuk memberikan bantuan dana pada warga.

===

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved