Musibah Sriwijaya Air
'Alhamdulillah', Akhirnya Bocah Pemilik Jaket Minnie Mouse Ditemukan: Yumma Teridentifikasi dari DNA
Dua jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 teridentifikasi lewat pencocokkan data DNA antemortem dan postmortem, Jumat (22/1/2021).
SRIPOKU.COM, JAKARTA--Dua jenazah korban Sriwijaya Air SJ 182 teridentifikasi lewat pencocokkan data DNA antemortem dan postmortem, Jumat (22/1/2021).
Dua jenazah itu berhasil diidentifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI).
Karumkit RS Polri Kramat Jati Brigjen Pol Asep Hendadiana mengatakan 2 jenazah itu atas nama Yumma Fanisyatuzahra, perempuan berusia 3 tahun dan Muhammad Nur Kholifatul Amin, laki-laki berusia 39 tahun.
"Lewat pencocokkan data DNA antemortem dan postmortem," ujar Asep, Jumat.
Dalam manifes penumpang Sriwijaya Air SJ-182 nama Yumna tercatat di nomor 45 merupakan pemilik jaket berwarna pink bergambar Minnie Mouse.
Penemuan jaket saat operasi SAR di perairan Kepulauan Seribu lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ-182 sempat viral di media sosial.
Melansir berita Kompas.id, Yumna jadi korban bersama anggota keluarga lainnya yakni Rahmawati, Toni Ismail, Ratih Rindania, dan Athar Rizki.
Jenazah Rahmawati dan Toni sebelumnya teridentifikasi pada Jumat (15/1), Athar Rizki pada Senin (18/1), sementara Ratih pada Rabu (20/1).
"Total korban yang sudah teridentifikasi sampai dengan hari ini sejumlah 49 jenazah," ujarnya.
Dikenalinya jenazah Yumna dan Muhammad Nur memastikan bahwa proses identifikasi yang dilakukan Tim DVI tetap berjalan meski operasi SAR berhenti.
Tim DVI kini menitikberatkan proses identifikasi korban Sriwijaya Air SJ-182 pada pencocokan DNA data antemortem dengan postmortem.
Beda dengan dua parameter lain dalam DVI yakni sidik jari dan gigi, sampel DNA bisa diambil dari berbagai bagian tubuh, jaringan otot, hingga tulang.
Artinya, pengambilan sampel DNA dari postmortem tidak terbatas sebagaimana identifikasi sidik jari yang membutuhkan bagian jari dan gigi dari bagian gigi.
"Alhamdulillah tim DVI sudah berhasil mengidentifikasi 49 (korban), artinya 79 persen dari total on board (penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ-182)," kata Komandan Tim DVI Kombes Hery Wijatmoko.
Anak Mengigau Ayahnya
Mengutip Tribunnews, Oni Kartika Sari mengaku lega, anaknya, Rion Yogatama, penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di perairan Kepulauan Seribu, jasadnya ditemukan.
Menurut Oni, putri pertama Rion sempat seperti mengigau.
"Anaknya bilang iya ayahnya jatuh enggak ditolong," ujar Oni menirukan ucapan cucunya, Senin (18/1/2021).
