Thailand Open II 2021 - Kepayahan Dalam 2 Game, Ganda Campuran Indonesia Gugur di Babak 16 Besar
Mereka gagal mengamankan tiket menuju 8 besar setelah berjumpa dengan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Yung di Impact Arena, Bangkok, Kamis (
lihat foto
SRIPOKU.COM, BANGKOK -- Dua wakil Indonesia yang berlaga di nomor Ganda Campuran, terpaksa menyudahi perjuangan mereka di kompetisi Thailand Open II 2021.
Pasangan tersebut ialah Adnan Maulana/Mychelle Crhistine Bandaso.
Mereka gagal mengamankan tiket menuju 8 besar setelah berjumpa dengan pasangan Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Yung di Impact Arena, Bangkok, Kamis (21/1/2021).
Bertanding kurang dari 1 jam, Adnan/Mychelle menelan kekalahan dalam 2 game saja, dengan skor 18-21, 15-21.
Baca juga: Jadwal Liverpool vs Burnley - Angin Segar di Tengah Nestapa Mo Salah cs, Poin Penuh Atau Terjerembab
Baca juga: Juventus Raih Trofi Super Italia, Ronaldo Sudah Berani Bicara Scudetto: Masih Bisa Diraih
Sebelumnya, Ganda Putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto juga tumbang di babak pertama Thailand Open II 2021.
Menghadapi Ben Lane/Sean Vendy di Impact Arena, Bangkok Rabu (20/1/2021), mereka bahkan keok dalam 2 game langsung, mendulang skor 18-21, 19-21.
Jalannya pertandingan
Saat gim kesatu dimulai, Adnan Maulana/Mychelle Crhystine Bandaso berhasil unggul lebih dulu dari Chan Peng Soon/Goh Liu Yung dengan 2-1.
Akan tetapi setelah itu, Adnan/Mychelle tertinggal langsung melalui poin yang dicetak Chan/Goh dengan 2-3.
Adnan/Mychelle kemudian tak mampu menahan gempuran serangan-serangan yang dilancarkan oleh Chan/Goh dan sering membuat kesalahan melulu.
Alhasil pasangan Indonesia itu tertinggal dengan poin cukup jauh dari Chan/Goh 2-8.
Baca juga: Perdana di Sumsel, Ski Air Akan Dipertandingkan di Porprov 2021 OKU Raya
Baca juga: LIVE Streaming Thailand Open II 2021: Aksi Duo Gaek di Derby Indonesia, Mariska vs Ratu Dunia
Sesekali Adnan/Mychelle sempat membalas, tetapi Chan/Goh juga tetap mampu menjaga jarak poin.
Alhasil Chan/Goh sukses merebut interval gim kesatu dengan 5-11.
Sebelum jeda interval gim kesatu, Adnan/Mychelle lebih memilih untuk tampil menyerang.
Namun usai jeda interval, Adnan/Mychelle mengubah strategi permainan dan beruntun mampu menorehkan lima poin beruntun untuk mendekati 10-11.
