Tak Tersorot, Ini Sosok Ayah Syekh Ali Jaber yang Didik 12 Anak Jadi Penghafal Quran, Suka Sholawat
Syekh Ali Jaber merupakan anak pertama dari 12 bersaudara, ia dididik ayahnya dari kecil untuk menghafal Alquran, ini sosok ayahnya yang dipanggil Abi
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
Meski jasad Syekh Ali Jaber tak dapat dilihat di dunia, namun ilmu dari ulama ini tetap mengalir sepanjang masa.

Kajian dan ceramah Syekh Ali Jaber juga masih menghiasai platform digital sepeti Instagram dan YouTube.
Syekh Ali Jaber juga kerap membagikan ceramahnya di kanal YouTube miliknya yakni Syekh Ali Jaber.
Dalam kesempatan ceramahnya, Syekh Ali Jaber selalu menyelipkan ceritanya saat pertama kali tinggal di Indonesia sejak 2008 silam.
Cuma saya ingat cuma satu kalimat bagus.
Tak hanya diterima oleh masyarakat dan bisa bebicara bahasa Indonesia, ternyata Syekh Ali Jaber juga bertemu dengan sanak saudaranya di Tanah Air.
"Alhamdulillah sedikit demi sedikit bisa mendapatkan bahkan saya dapat kejutan, saya menemukan segala keluarga saya di Indonesia,
Dulu ibu saya tidak pernah cerita, tapi saya ketika sudah berada di sini (Indonesia), baru saya menemukan segala keluarga," ujarnya.
Bahkan Syekh Ali Jaber mengurai silsilah keluarganya yang berasal dari Indonesia.
"Ternyata kakek saya dan ayah kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok,
Bahkan ayah kakek saya dibunuh sama penjajah Belanda dan dia dimakamkan di Ampenan, Lombok dan dia mampu mempersatukan orang Sasak di Lombok untuk melawan penjajah Belanda," jelasnya.
Syekh Ali Jaber pun sempat membuat lelucon kala bertemu dengabn Presiden Indonesia Jokowi beberapa waktu lalu terkait darah Indonesia yang mengalir di dirinya.
"Makanya ketika bertemu Jokowi saya sampaikan saya cucu pahlawan tapi belum terdaftar," kelakar Syekh Ali Jaber disambut gelak tawa jamaah.
Pendakwah asal Madinah ini pun tak menyangka akan bertemu keluarga besarnya di Tanah Air yang awalnya negara yang masih asing baginya saat datang.
"Subhanallah tidak membayangkan begitu saya ke Indonesia bisa menemukan sejarah keluarga, bahkan saya punya keluarga besar di Lombok, Cirebon, Surabaya, salah satu kakek saya nikah sama orang Bumi Ayu di Jawa Tengah," tambahnya.