Fenomena Langka
TAK Masuk Akal, Gurun Terluas Nan Panas, Tiba-tiba Diselimuti Salju: Minus Nol Derajat
Salju itu menghampar luas, pasir gurun yang biasanya berwarna coklat tiba-tiba berubah putih.
Dulunya Daerah Lembab
Wilayah Afrika utara dan barat yang ditutupi oleh Gurun Sahara telah mengalami fluktuasi suhu dan curah hujan sepanjang sejarah.
Meskipun saat ini kering dan gersang, hal ini tidak selalu terjadi.
Penelitian menunjukkan bahwa Afrika utara dulunya lembab dan subur, dengan banyak danau-danau besar, tumbuh-tumbuhan, hewan, dan pemukiman manusia.
Dalam 15.000 tahun atau lebih, diperkirakan gurun Sahara akan menjadi subur dan hijau kembali.
Sahara, dan Afrika Utara pada umumnya, berayun di antara iklim basah dan kering setiap 20.000 tahun karena perubahan poros bumi saat planet kita mengorbit matahari.
Sahara bukanlah satu-satunya tempat di mana cuaca berubah secara tak terduga dalam beberapa minggu terakhir.
( Tribunpekanbaru.com / Hendri Gusmulyadi )
Artikel ini telah tayang di Tribunpekanbaru.com dengan judul AJAIB! Gurun Terpanas Dunia, Tiba-Tiba Diselimuti Salju, Dinginnya Hingga Di Bawah Nol Derajat, https://pekanbaru.tribunnews.com/2021/01/20/ajaib-gurun-terpanas-dunia-tiba-tiba-diselimuti-salju-dinginnya-hingga-di-bawah-nol-derajat?page=all.
Penulis: Hendri Gusmulyadi
Editor: rinalsagita