Virus Corona di Sumsel
Masyarakat Pagaralam Dijadwalkan Suntik Vaksin Covid-19 April 2021, Dinkes Minta Warga Jangan Ragu
"Awalnya didata Nakes sebanyak 1.079, dan saat diseleksi kembali ada sekitar 976 Nakes yang akan divaksinasi ditahap awal ini," ujar Taswin.
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Refly Permana
Laporan Wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Saat ini kasus terkonfirmasi terpapar Virus Corona atau Covid-19 di Pagaralam masih saja bertambah.
Data terakhir dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pagaralam, sudah 130 warga Pagaralam yang terpapar Covid-19 dan sembilan diantaranya meninggal dunia.
Untuk itu, Vaksinasi Covid-19 yang sudah direncanakan pemerintah pusat saat ini sudah sangat ditunggu oleh masyarakat Pagaralam sebagai upaya menghentikan pandemi Covid-19.
Baca juga: Pamit Temui Ayah Kandung, Keberadaan Siswi 16 Tahun Ini Kini Entah Dimana, Sudah 2 Pekan Dicari
Namun, dari keterangan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pagaralam, masyarakat Pagaralam akan baru akan mendapat vaksinasi pada April 2021 mendatang.
Informasi yang dihimpun sripoku.com menyebutkan, tahap awal nanti yang akan lebih dahulu divaksinasi yaitu Tanaga Kesehatan (Nakes) yang merupakan garda terdepan.
Kepala Dinas Dinkes Pagaralam, Dessy, melalui sekretarisnya, Taswin mengatakan, bahwa untuk tahap awal ini yang akan divaksin yaitu tanaga kesehatan yang ada di Pagaralam.
"Awalnya didata Nakes sebanyak 1.079, dan saat diseleksi kembali ada sekitar 976 Nakes yang akan divaksinasi ditahap awal ini," ujar Taswin.
Baca juga: Update Covid-19 di Palembang Kamis 21 Januari 2021, Tambah 43 Orang, Sembuh 23 dan Meninggal 1 Orang
Setelah Nakes sudah dilakukan vaksinasi maka akan dilakukan kepada masyarakat juga. Namun tetap akan seleksitif juga terhadap masyarakat yang akan divaksin.
"Sama halnya dengan nakes, masyarakat yang akan divaksin juga akan diseleksi terkait kondisi kesehatan masyarakat yang akan divaksin," katanya.
Jika berdasarkan jadwal yang ada masyarakat Pagaralam akan divaksinasi pada April 2021 mendatang.
"Kita tetap menunggu jadwal dari pihak pemerintah pusat terkait pelaksanaan vaksinasi untuk masyarakat umum nantinya.
Namun kami harap masyarakat tidak takut untuk divaksin karena vaksin yang akan diberikan vaksin Sinovac tersebut persentase keamanannya sudah diatas 50 persen dan sesuai dengan strandar dunia," jelasnya.
Selian itu terkait kehalalannya, MUI juga sudah mengeluarkan stetmen bahwa Vaksin ini halal. Bahkan BPOM juga telah merekomendasikan vaksin ini akan digunakan.
Baca juga: VIRAL Penumpang Ini Bayar Ongkos Angkot dengan tak Wajar, Si Sopir Tua : Astaghfirullahaladzim
"Jadi kami minta masyarakat tidak ragu lagi akan keamanan dari Vaksin ini nanti," tegasnya.(one)