Mantan Kades di PALI Ditembak Mati
Mantan Kades Ditembak Mati, Generasi Anti Narkoba Nasional PALI Prihatin : Aparat Harus Jadi Teladan
Mantan Kades Ditembak Mati, Generasi Anti Narkoba Prihatin : Aparat Harus Jadi Teladan
Penulis: Reigan Riangga | Editor: Yandi Triansyah
Keluarga mantan Kades baru saja selesai memakamkan jenazah.
"Belum terdengar adanya rencana tuntutan pihak keluarga ke kepolisian. Namun untuk saat ini desa kami masih aman-aman saja," terangnya.
Sementara, Rivan warga Desa Pandan berkata bahwa Mantan Kades Udi adalah sosok warga yang baik.
"Orangnya baik ya. Royal," kata Rivan yang merupakan tetangga tersangka pelaku.
Menurutnya, ia mengaku terkejut mendapat kabar bahwa yang bersangkutan diduga merupakan bandar narkoba jenis sabu.
"Kalau secara pemerintah, memang sejak setahun sebelum habis masa jabatan sudah tidak terlalu memperhatikan urusan desa. Tapi secara pribadi sangat baik." katanya.
Sebelumnya diberitakan, mantan Kades Pandan yang diduga sebagai pengedar narkotika jenis sabu-sabu itu diberikan tindakan tegas dan terukur saat hendak ditangkap anggota Dir Narkoba Polda Sumsel lantaran memberikan perlawanan.
Selain menindak tegas Udi, dalam penangkapan itu pula diamankan barang bukti berupa senjata api rakitan jenis revolver.
"Iya benar kalau anggota kami berhasil menangkap seorang yang diduga bandar sabu," ujar Direktur Reserse Narkoba Polda Sumsel Kombes Pol Heri Istu.
Kronologi
Sudah seminggu mantan Kepala Desa (Kades), Pandan, Kabupaten PALI, Sumatera Selatan (Sumsel), diincar Polda Sumsel.
Pria bernama Uladi Sastra alias Udi (43) sejak setahun terakhir jadi bandar Narkoba.
Sejak pelaku tak menjabat lagi jadi Kades, Udi menjelma menjadi bandar.
Mendapat laporan dari masyarakat mengenai adanya peredaran narkoba di wilayah Dusun 1, Desa Modong, Kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim, Sumsel.
Anggota Ditresnarkoba Polda Sumsel langsung bergerak membentuk tim untuk melakukan penangkapan.