Kronologi Penemuan Bocah 15 Tahun Tewas Saat Mancing, Diduga Idap Penyakit Epilepsi
Diduga lantaran mempunyai riwayat penyakit epilepsi MH (15) ditemukan tak bernyawa mengapung di air sungai Musi di kawasan Plaju
lihat foto
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Diduga lantaran mempunyai riwayat penyakit epilepsi atau penyakit ayan, MH (15) ditemukan tak bernyawa mengapung di air Sungai Musi disalah satu bawah rumah warga di kawasan Plaju, Kamis (21/1) sekitar pukul 15.00.
Petugas Inafis Polrestabes Palembang dan piket SPKT Polrestabes Palembang dipimpin Ipda Riady mendapati adanya temuan tersebut langsung meluncur ke lokasi kejadian setelah menerima adanya laporan masyarakat.
Ketika ditemui dilokaai, Danilawati (47) saksi yang pertama kali menemukan jasad korban mengaku saat dirinya hendak ke WC terapung di pinggir sungai tidak sengaja saat hendak mengambil air, melihat ada jasad korban MH.
"Saya awalnya melihat dikira boneka, tetapi saya lihat lebih dekat nampak seperti manusia."
"Lalu saya coba lihat lagi ternyata benar, itu saya kenal MH anak tetangga, saya langsung memanggil pihak keluarga korban," ungkap danilawati.
Baca juga: Gempa Berkekuatan 7,1 Magnitudo Guncang Sulawesi Utara, BMKG Imbau Waspada Gempa Susulan
Baca juga: Cara Melapor Tindak Pidana Ke Polisi, Ini Prosedurnya Bisa ke Kantor Polisi atau Call Centre
Sementara, Ipda Riady ditemui di TKP, pihaknya mendapat laporan masyarakat dan langsung meluncur TKP.
"Informasi dari lokasi tetangga korban, bahwa korban mempunyai penyakit epilepsi saat memancing, diduga terjatuh dan meninggal dunia," katanya.
Sementara saat ditemui dirumah duka, pihak keluarga sedang mengadakan yasinan untuk almarhum.
Sehingga belum mau dimintai keterangannya.
Ditempat yang sama, Kapolsek SU II, Kompol Roy A Tambunan ketika dikonfirmasi membenarkan ada penemuan jenazah di tempat kejadian perkara.
"Setelah menerima laporan anggota Polsek SU II langsung meluncur ke TKP, dan dari hasil pengakuan di lokasi bahwa korban diduga mengalami penyakit epilepsi, untuk saat ini jenazah sudah diambil dan dibawa kerumah pihak keluarganya," tuturnya.
