Anak Almarhumah Indah Penumpang SJ 182 Masih belum Teridentifikasi, Keluarga di Sungai Pinang Ikhlas

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Setelah berjalan dua Minggu pencarian yang dilakukan Basarnas di lokasi jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ182, tepat hari ini, Kamis (21/1/2021) pencarian korban pesawat dihentikan.

Di hari terakhir operasi SAR, petugas berhasil mengidentifkasi empat penumpang tambahan, satu di antaranya diketahui seorang warga Lubuklinggau bernama Rion Yogatama.

Dari informasi yang diperoleh, total 47 jenazah berhasil teridentifikasi.

Baca juga: Respon Keluarga Pasca Tubuh Rion Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Teridentifikasi dari Sidik Jari

Rion bukan satu-satunya warga Sumsel yang naik pesawat Sriwijaya Air SJ182 yang jatuh di Kepulauan Seribu tersebut.

Indah Halimah Putri, warga Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir naik pesawat rute Jakarta-Pontianak itu bersama suami, anak, mertua, dan seorang keponakan suaminya.

Beberapa waktu yang lalu, tubuh Indah, suami, dan mertua sudah berhasil diidentifikasi.

Namun, hingga operasi SAR dinyatakan ditutup, tubuh anak almarhumah Indah bernama Arkana dan keponakan suaminya bernama Nabila Anjani masih belum bisa teridentifikasi.

Jenazah Indah sendiri sudah dimakamkan di Sungai Pinang beberapa hari yang lalu.

Baca juga: Sosok Maestro Seni dan Songket Palembang Anna Kumari Hibahkan Alat Tenun Tua Berusia Ratusan Tahun

"Kami tadi sudah mendapatkan informasi jika pencarian dihentikan sepenuhnya.

Saya mau meluruskan jika jenazah yang yang terindetifikasi baru Indah Halima Putri, Rizki Wahyudi (suaminya), dan mertuanya (Rosi Wahyuni).

Sedangkan untuk jenazah keponakannya (Nabila Anjani) dan anak Indah (Arkana) masih belum teridentifikasi hingga sekarang," ungkap Abdul Halik saat dibincangi lewat telepon.

Kedua orangtuanya Indah saat mengetahui proses pencarian selesai hanya mengucap syukur dan ikhlas.

Sebab, masih terdapat perwakilan keluarga yang berhasil teridentifikasi dan dimakamkan.

Baca juga: KABAR Malam Ini, Sepekan Setelah Divaksinasi Sinovac, Bupati Sleman Tertular Covid:Dinkes Buka Suara

"Tadi kebetulan sholat berjamaah bersama, kami keluarga menanggapi nya biasa saja karena semua sudah ikhlas dan menerima keadaan.

Masalah tidak terindetifikasi itu takdir dari Allah SWT yang harus diterima," tuturnya.

Disampaikannya juga, pihak keluarga sangat berterimakasih dengan perjuangan para perawan dan Basarnas pencarian jenazah yang telah berjuang selama ini.

"Mereka sudah berjuang sekuat tenaga dan proses pencarian yang cukup panjang. Terimakasih banyak buat semua petugas yang sudah terlibat," pungkasnya.