Tol IndraPrabu Rampung Juli 2022, Bagian Dari Jalan Tol Palembang - Bengkulu
Juli 2022 tol Indraprabu sudah rampung. Jika nanti sudah tersambung semua, ruas tol ini akan menyambungkan Palembang hingga ke Bengkulu
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Azwir Ahmad
PALEMBANG, SRIPO - Pelaksanaan pembangunan fisik Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Indralaya-Prabumulih (IndraPrabu) terus dikebut
Jalan bebas hambatan tersebut ditargetkan rampung pada Juli 2022 mendatang.
Project Director Tol Indraprabu dari Hutama Karya (Persero) Divisi Pembangunan Jalan Tol, Hasan Turcahyo menjelaskan, jalan tol Indraprabu nantinya memiliki panjang 64,8 kilometer.
Tol Indraprabu merupakan salah satu rangkaian jalan tol dari Palembang menuju Provinsi Bengkulu yang total panjangnya mencapai 329 kilometer.
"Ditargetkan Juli 2022 tol Indraprabu sudah rampung. Jika nanti sudah tersambung semua ruas tol ini akan menyambungkan Palembang hingga ke Bengkulu," katanya, Rabu (20/1).
Dijelaskannya, jalan tol Indraprabu akan yang terbagi menjadi enam zona dan setiap zona memiliki panjang trase berbeda. Adapun zona I sepanjang 10,5 kilometer, zona II sepanjang 12,8 kilometer, zona III sepanjang 11,7 kilometer, zona IV sepanjang 12,5 kilometer, zona V sepanjang 11,7 kilometer dan zona VI sepanjang 9,7 kilometer.
Saat ini, fokus pengerjaan tol Indraprabu berbeda-beda di setiap zona. Zona I sedang dalam tahap pengerjaan pengecoran beton non shrinkage pada celah full depth slab.
Zona II sedang pengerjaan common borrow material (CBM) atau penimbunan dan pemadatan tanah, juga penghamparan agregat lapis pondasi berupa material agregat batu base kelas A, zona III pelaksanaan hamparan zona agregat.
"Zona I 61,450 persen, zona II 20,408 persen dan zona III 8,148 persen.
Sementara zona IV, V dan VI belum ada progres pembangunan karena sedang dalam proses pembebasan lahan. Saat ini keseluruhan progres mencapai 24,5 persen ," terang Hasan.
Panjang trase tol Indraprabu dengan rincian enam zona ini mencakup main road (jalan utama) dan dua interchange (simpang susun), yakni di Indralaya dan Prabumulih.
Tol Indraprabu membentang mulai dari kecamatan Indralaya Utara, Indralaya, Tanjung Batu, Payaraman yang berada di wilayah Ogan Ilir.
Kemudian kecamatan Kelekar dan Belida Darat di Muaraenim. Kemudian kembali masuk wilayah Ogan Ilir di kecamatan Rambang Kuang dan berakhir di kecamatan Rambang Kapak Tengah di Prabumulih.
"Trase tol Indraprabu ini melewati delapan kecamatan di dua daerah kabupaten dan satu daerah kota di Indralaya dan Prabumulih," jelas Hasan.
Menurutnya, dengan melewati beberapa wilayah daerah berbeda, tol Indraprabu akan menyuguhkan pemandangan indah. Pengendara akan menikmati hamparan rawa, perkebunan karet, kelapa sawit dan kebun tebu.

"Jadi para pengendara yang melintas di tol ini akan disuguhkan pemandangan cakrawala berupa pertemuan langit dan kebun tebu yang hijau," ungkapnya.
Sementara itu, proses pembebasan lahan masih belum rampung 100 persen. Tercatat masih ada 30,18 persen lahan yang sudah diganti rugi dan 23,05 persen lahan yang sudah bisa digarap untuk konstruksi tol. (Oca)