SITUASI AS MEmanas, Warga Sipil Borong Senjata Jelang Biden Dilantik, Ancam Terobos Blokade Garda
Ada indikasi, mereka mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan atau kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan Joe Biden
SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Fakta bahwa Situasi AS Memanas, Warga Sipil Borong Jutaan Senjata Jelang Biden Dilantik.
Bahkan, kuat Dugaan demonstran bersenjata siap melakukan gerakan, mereka Ancam Terobos Blokade Pasukan Garda Nasional, pasukan khusus yang disaipkan oleh melakukan pengamanan.
Sebab, dalam situasi genting saat ini, Pasukan Garda Nasional, sudah melakukan lock down dengan menurunkan 20.000 anggotanya untuk mengamankan Pelantikan Presiden Joe Biden dan Wakilnya Kamala Haris, pada Rabu (20/1/2020).
Seperti diketahui, Warga Borong Senjata Jelang Pelantikan Joe Biden. Ada indikasi, mereka mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan atau kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan Joe Biden, Presiden Amerika Serikat terpilih.
Selain itu, provokasi dan pernyataan Donald Trump pasca kekalahannya dalam penghitungan suara dari Joe Biden akhir tahun 2020 lalu.
Namun, Trump yang tidak bisa menerima kekalahan kemudian membuat beberapa pernyataan bahwa dia dicurangi dan menggugat di beberapa negara bagian.
Meski pada akhirnya Trump kalah, namun para loyalisnya yang terprovokasi tak bisa menerima kekalahan hingga kini dan menolak kehadiran Joe Biden sebagai presiden.
Maka itu menjelang Pelantikan Joe Biden ini, warga Amerika Serikat yang hampir sebagian besar merupakan pendukung Donald Trump diduga mendatangi toko-toko di AS.
Bahkan toko-toko tersebut, kini kelimpungan memenuhi permintaan senjata.
Pemilik toko senjata di negara bagian Texas mengatakan kepada media lokal, bahwa dia berusaha keras merekrut staf untuk memenuhi permintaan dan memperkirakan situasinya dapat berlanjut selama 24 bulan ke depan.
Pakar keamanan senjata Stephen Gutowski memposting gambar tanda di luar toko lokalnya di negara bagian Virginia yang menunjukkan "tidak ada amunisi yang tersedia". Dia mengatakan masih ada antrean orang di luar toko dan di dalam tidak ada satupun senapan pompa yang tersedia.
"Masih ada antrean di luar toko senjata lokal. Dan mereka pada dasarnya masih tidak memiliki amunisi. Permintaan di sini terlalu banyak," cuit Gutowski.
"Toko ini, All Shooters Tactical di Woodbridge, Virginia, tidak memiliki satupun senapan pompa yang tersedia untuk dijual (meskipun mereka memiliki senjata lain yang tersedia)."
Ada laporan serupa yang muncul di seluruh negeri, dengan pertunjukan senjata di Iowa hari ini melaporkan peningkatan besar dalam penjualan dari tahun-tahun sebelumnya.
"Kami pada dasarnya telah menjual sekitar 50 persen senjata yang kami miliki," kata juru bicara salah satu vendor kepada media lokal.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											