Batal Sambangi Manajemen Sriwijaya FC, Firman Utina Minta Maaf
Mantan Pemain Sriwijaya FC, Firman Utina memohon maaf dirinya tidak bisa memenuhi janjinya untuk hadir paparan di hadapan manajemen Sriwijaya FC yang
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: RM. Resha A.U
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Mantan Pemain Sriwijaya FC, Firman Utina memohon maaf dirinya tidak bisa memenuhi janjinya untuk hadir paparan di hadapan manajemen Sriwijaya FC yang dijadwalkan ke Palembang, Selasa (19/1/2021).
"Saya Firman Utina mau minta maaf kepada masyarakat Palembang khususnya kepada Pak Hendri Zainuddin dan Bang Indrayadi selaku Dirtek Sriwijaya FC Palembang," ucap Firman Utina dalam pesan lewat rekaman video yang dikirimkannya, Senin (18/1/2021).
Pemilik Firman Utina 15 Football Academy ini tidak menyebutkan apa alasan dan apakah masih ada kemungkinan bakal datang di kemudian hari.
Baca juga: Dibilang Mirip Sriwijaya FC, Desain Jersey PS Palembang Diubah: Biar Bikin Hoki
Baca juga: Masuk Nominasi Jadi Dirtek Akademi Sepakbola Sriwijaya FC, Ambrizal: Aku Pasti Siap
"Karena ada sesuatu hal dan belum bisa berbagi ilmu di Palembang sana dengan masyarakat dan SSB-SSB yang ada di sana," kata mantan pemain Timnas itu.
Pesepakbola Kelahiran Manado, 15 Desember 1981 itu mendoakan kesuksesan sepakbola di Palembang dan kesehatan insan sepakbola khususnya manajemen SFC
"Dan saya doakan kita sehat selalu, sukses buat generasi Sriwijaya FC Pak Hendri dan kawan-kawan termasuk bisa membangun sepakbola khususnya di usia dini yang baik. Sukses buat kita selalu. Sehat, jaga sepakbola kita," kata Firman Utina.
Sementara Direktur Teknik PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Indrayadi selaku pengelola klub Sriwijaya FC menyatakan dirinya dan Wakil Direktur PT SOM H Hendri Zainuddin SAg SH pagi ini sudah menerima kabar tersebut.
Baca juga: Kabar Ditunjuk Jadi Direktur Teknik Akademi Sepakbola Sriwijaya FC, Ambrizal: Insya Allah
Baca juga: Bocoran Konsep Akademi Sepakbola Sriwijaya FC, Pemain Senior Bakal Ditunjuk Jadi Dirtek
"Iya Firman gagal datang karena ada keperluan lain. Kalau pagi tadi belum komunikasi lagi terakhir. Belum ada kabar," kata Indrayadi.
Padahal kata Indrayadi, manajemen Sriwijaya FC telah siap menerima kedatangan Firman Utina untuk mendengarkan paparannya di ruang Ketua Umum KONI Sumsel.
"Tadinya kita mau mendengarkan paparannya Firman di ruang Pak Hendri, ruangan Ketua Umum KONI Sumsel," ujar mantan pelatih kiper Sriwijaya FC.
Indrayadi menjelaskan alasan kenapa memilih Firman Utina untuk menjadi orang yang pertama untuk diaerap ilmu tentang pengelolaan akademi sepakbola.
Baca juga: Manajemen Sriwijaya FC Mulai Bergerak Bentuk Akademi, Jajaki SSB Firman Utina Hingga Arsenal
Baca juga: Bukti Komitmen Kembali ke Liga 1, Sriwijaya FC Terus Bergerak Gandeng Sponsor Musim 2021
"Karena akademinya sudah berjalan dan bagus. Untuk youth di bawah usia 12 tahun yang reguler dia banyak siswa. Academy Pro Elite yang dikelolah profesional. Kita ingin belajar manajemen pengelolaan secara finansial cost apa aja. Sehari selesai presentasi. Sebentar aja menjelaskan sharing knowledge," ujar pria berusia 51 tahun itu.
Dengan berhalangan hadir Firman Utina ini, manajemen Sriwijaya FC akan terus berusaha menimba ilmu belajar untuk mendirikan Academy Pro Elite Sriwijaya FC.
"Ya bisa ke Liverpool dan Arsenal untuk pengembangan sekolah sepakbola. Kita cari model yang terbaik. Bisa dibandingkan mana yang cocok buat kita. Bagus hebat program memberdayakan potensi lokal," pungkasnya.