Berita Sriwijaya FC

Manajemen Sriwijaya FC Mulai Bergerak Bentuk Akademi, Jajaki SSB Firman Utina Hingga Arsenal

Wakil Direktur Utama PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) H Hendri Zainuddin SAg SH selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC, memerintahkan jajarann

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: RM. Resha A.U
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Manajer Sriwijaya FC H Hendri Zainuddin SH SAg didampingi Dirtek PT SOM Indrayadi. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Manajemen Sriwijaya FC benar-benar serius untuk mendirikan Akademi Sepakbola.

Hal ini dibuktikan dengan pihak manajemen Laskar Wong Kito, julukan Sriwijaya FC yang mulai bergerak menjajaki beberapa Akademi Sepakbola yang ada di tanah air.

Wakil Direktur Utama PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) H Hendri Zainuddin SAg SH selaku manajemen pengelola klub Sriwijaya FC, memerintahkan jajarannya untuk studi banding dengan beberapa akademi sepakbola di Indonesia.

Jajaran yang ditunjuk, yakni Direktur Teknik PT SOM Indrayadi dan Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid SH.

Baca juga: Bukti Komitmen Kembali ke Liga 1, Sriwijaya FC Terus Bergerak Gandeng Sponsor Musim 2021

Baca juga: HZ: Tiga Tahun ke Depan Sriwijaya FC Sudah Mampu Produksi Para Pemain Lokal dari Akademinya Sendiri

"Ya saya sudah perintahkan Dirtek dan Sekper untuk studi banding menggali ilmu ke beberapa Akademi Sepakbola di tanah air," ungkap Hendri kepada Sripoku.com, Jumat (15/1/2021).

Pria yang akrab disapa HZ ini mengatakan, dirinya meminta kepada kedua utusan manajemen Tim Laskar Wong Kito ini untuk belajar ke Akademi Firman Utina dan Onana Akademi Arsenal.

"Saya sudah tugaskan Pak Indrayadi dan Pak Faisal Mursyid ini untuk belajar bagaimana konsep yang dipakai dan dijalankan untuk nantinya kita pelajari nantinya," kata Hendri yang juga Manajer Tim SFC.

Sementara Dirtek PT SOM Indrayadi mengaku telah menghubungi Firman Utina meminta semacam edukasi menyampaikan paparan tentang akademi yang bentuknya itu.

Baca juga: Dari Lilipaly Hingga Klok dan Beltrame, Sriwijaya FC Incar Pemain Bintang Naturalisasi Jelang Trofeo

Baca juga: Manajer Sriwijaya FC Salut Geliat PS Palembang. HZ: Tentu tak Akan Terjadi Derby Sumsel Lagi

"Dari sisi pembiayaan, struktur pembinaan, segala macamlah. Saya sudah ada pembicaraanlah dengan Firman. Tapi kalau sama (akademi) yang lain belum. Masih menunggu perintah Pak Hendri apakah mau kita yang ke sana atau Firman yang ke mari. Kita ngikuti aja," kata mantan Pelatih Kiper Sriwijaya FC itu.

Dari situ nantinya akan dilihat model akademi yang bagaimana, yang akan diterapkan Sriwijaya FC untuk mengadopsi yang terbaik.

"Sejauh ini akademi yang ada di SFC itu sifatnya belum pembinaan yang secara berkenjang terus menerus, bukan parcial. Hanya sebatas kompetisi saja dibentuknya. Yang sebenarnya itu terus menerus berjenjang," jelas Legend kiper PS Pusri era Galatama itu.

Indrayadi mengatakan, akademi yang ingin didirikan ini dari putra terbaik Sumsel dari setiap daerah yang bisa dibina di Academy Pro Elite.

"Tapi ada jenjang usia kalau Firman bilang. Dari usia 7-18 tahun dia punya timnya. Mungkin usia 7-10 tahun, 11-14 tahun, 14-18 tahun diatur pola latihannya, nanti ada pelatihnya," terang pria kelahiran Sung Liat, Bangka, 51 tahun silam.

Baca juga: Seleksi PS Palembang U-15, Kaum Ibu-ibu Sengaja Datang Untuk Support Anaknya, Berikut Harapannya

Baca juga: Antusias Peserta Seleksi Calon Pemain PS Palembang Tembus 1.000 Orang

Sedangkan Sekretaris Perusahaan PT SOM Faisal Mursyid SH mengatakan dalam studi banding ini pihaknya tidak berkunjung secara fisik, apalagi ini masih pandemi covid 19.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved