Syekh Ali Jaber meninggal dunia
Lihat Wajah Syekh Ali Jaber Sebelum Dimandikan Tangis Irfan Hakim Pecah: Putih, Senyumannya Khas!
Beruntungnya Irfan Hakim bisa melihat langsung wajah Syekh Ali Jaber untuk yang terakhir kali sebelum ia dimandikan.
Setelah sholat jenazah, Irfan Hakim ikut memakamkan Syekh Ali Jaber di Pondok Daarul Quran, Tangerang.
Di perjalanan, Irfan Hakim kembali mengingat wajah terakhir Syekh Ali Jaber sebelum dikafani.
"Alhamdulillah, saya bersyukur masih dianggap keluarga dekat, Bukan hanya saya, tim saya pun diberi kesempatan melihat wajah almarhum untuk terakhir kalinya," ucap Irfan Hakim.
"Senyum, senyum, Masya Allah," tambah Irfan Hakim.
Saat pemakaman, Irfan Hakim tak henti menangis sambil memeluk papan nisan bertuliskan nama Syekh Ali Jaber.
Tak banyak yang tahu, ternyata papan nisan Syekh Ali Jaber ditulis oleh seorang kaligrafer internasional, Syekh Bel'eid Hamidy.
Hal itu diungkapkan oleh Pimpinan Pondok Pesantren Daarul Quran, Ahmad Jameel.
Jameel menjelaskan, Syekh Bel'eid merupakan kaligrafer bersanad sampai ke Rasulullah.
Pria asal Maroko yang menguasai gaya kaligrafi magribi itu juga kerap menjadi juri lomba kaligrafi tingkat dunia.
"Yang menulis nisan beliau, adalah Syekh Beil'id Hamidy, beliau kaligrafer internasional bersanad.
Jadi kalau kita bacaan Al-Qur'an kita ada sanad nyambung sampai ke Rasulullah, tulisan ini nyambung sampai para sahabat yang juru tulisnya Rasul."

"Beliau ini yang termasuk mendapatkan sanad itu.
Beliau menulis delapan mushaf Al-Qur'an, salah satunya dengan kaligrafi magribi, Maroko.
Dan ini masih sangat ori dan jarang orang bisa," papar Jameel.
Syekh Bel'eid langsung menerima saat diminta untuk membubuhkan tulisan di nisan Syekh Ali Jaber.