Ustadz “Proyek Jembatan Syurga-Neraka” Dasad Latif Nyaris Korban Gempa Majene, Ikuti Ceritanya
Ketika musibah terjadi di suatu tempat, tak satupun yang bisa memprediksi apakah bakal terkena atau tidak.
"Karena singgah lihat orang tua dikampung akhirnya selamat dari runtuhan Hotel Maleo," tulis Ustadz Das'ad Latif.
Ustadz kondang asal Makassar, Sulawesi Selatan itu rencananya pada Jumat siang ini akan menjadi khatib shalat Jumat di Masjid Baitul Anwar, kompleks Kantor Gubernur Sulawesi Barat, di Mamuju.
Diberitakan sebelumnya, gempa bumi susulan di Majene kembali terjadi.

Setelah gempa Majene 5,9 SR, kali ini terjadi 6,2 SR.
Gempa berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Kabupaten Majene, Sulawesi Barat, dan sekitarnya pada Jumat (15/1/2021) sekitar pukul 02.28 Wita atau 01:28 WIB.
Badan Meteorologi, Klimatolog, dan Geofisika ( BMKG ) menyatakan, pusat gempa berada di 6 kilometer timur laut Majene.
Pusat gempa berkedalaman 10 kilometer.
Menurut BMKG, gempa ini tidak berpotensi menimbulkan gelombang tsunami.
Namun, sejumlah bangunan dilaporkan ambruk, termasuk Kantor Gubernur Sulbar di Mamuju dan bangunan hotel.
Warga yang panik kemudian berlarian menyelamatkan diri ke dataran tinggi untuk menghindari terjadinya tsunami kendati ada penyampaikan dari BMKG jika guncangan gempa kali ini tak berpotensi tsunami.
Sebelumnya, pada Kamis (14/1/2021) sekitar 14.35 Wita, Majene juga diguncang gempa dengan kekuatan 5,9 magnitudo.
Guncangan terasa hingga ke sejumlah daerah di Sulawesi Selatan dan beberapa daerah di Pulau Kalimantan.
Gempa ini juga dilaporkan menyebabkan sejumlah gedung roboh dan longsor di kawasan perbukitan.
7 tips selamatkan diri saat gempa bumi
Gempa bumi bisa terjadi di mana saja.