Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia

Wasiat Syekh Ali Jaber Sebelum Meninggal Ingin Dimakamkan di Lombok hingga Keinginan Nikahkan Anak

Sebelum dikabarkan meninggal dunia, Syekh Ali Jaber menjalani perawatan intensif karena positif Covid-19.

Penulis: fadhila rahma | Editor: Welly Hadinata
Kolase Sripoku.com/YouTube
Syekh Ali Jaber 

"Saya meminta maaf kepada AA karena tidak bisa menolong"

"Karena waktu itu, saya sibuk mencabut pisau yang tertancap di tangan cukup dalam. Saya tidak bisa mendahului jemaah mencegahmu untuk disakiti," terangnya

Syekh Ali Jaber turut mendoakan supaya pelaku dan keluarga mendapatkan ampunan dosa dari Allah SWT.

Syekh Ali Jaber mendengar kabar istri Alfin baru melahirkan.

Ia mendoakan agar keturunannya menjadi penghafal Alquran dan menjadi orang yang saleh.

"Saya doakan semoga AA diberikan keturunan penghafal Alquran. Menjadi orang yang saleh," tutur Syekh Ali Jaber.

Syekh Ali Jaber juga mengisahkan mimpinya ketika bertemu dengan pelaku penusukannya.

Mimpi itu datang ketika Syekh Ali Jaber pulang setelah peristiwa penusukan dirinya.

 "Ketika saya pulang, saya sempat mimpi, bertemu pelaku penusukan, Alfin Andrian atau AA. Saya sempat mimpi dan bertemu langsung (AA)," ujar Syekh Ali Jaber.

Dikisahkan Syekh Ali Jaber, mimpi itu memperlihatkan sosok AA terluka parah, namun tersenyum kepadanya.

Di mimpi tersebut, Syekh Ali Jaber juga sempat menanyakan kondisi AA

"Saya mendekati AA dan menanyakan keadaannya. Semoga AA cepat pulih dari luka-lukanya, membaik dan sehat. Saya menyampaikan apa adanya yang terjadi kepada saya," tutur Syekh Ali Jaber.

Pernah Ditusuk Saat Ceramah

Pada Minggu (13/9/2020), Syekh Ali Jaber menjadi korban penusukan oleh orang tak dikenal di Masjid Falahudin, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung.

Saat penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sedang mengisi sebuah pengajian.

Pelaku yang diketahui bernama Alpin Andrian (AA) mengarahkan pisau ke bagian leher dan dada Syekh Ali Jaber.

Tusukan itu berhasil dihindari, tapi Syekh Ali Jaber mengalami luka di bahu kanan.

Setelah penusukan terjadi, Syekh Ali Jaber sempat meminta jemaah untuk tidak memukuli pelaku.

Ia mengaku kasian melihat pelaku dan meminta jemaah segera menyerahkan pelaku ke polisi.

Saat meminta hal tersebut, Ali terlihat sedang dipapah oleh sejumlah jemaah dari atas panggung.

"Saya kasihan (pelaku dipukuli). Saya katakan, 'sudah cukup, sudah, serahkan ke polisi'," kata Syekh Ali Jaber mengulangi perkataannya, saat ditemui usai pengajian di Rumah Hijrah Annaba, Sukarame, Minggu malam.

Dalam persidangan, pelaku penusukan, AA meminta maaf secara langsung kepada Syekh Ali Jaber saat bertemu secara daring.

Syekh Ali Jaber menanggapi permintaan maaf itu dengan mengatakan sudah memaafkan AA sejak hari pertama kejadian.

"Dari hari pertama sejak kejadian, kamu (terdakwa AA) sudah saya maafkan," kata Syekh Ali Jaber.

Ali Jaber pun menyempatkan bertanya mengenai keadaan dan kondisi kesehatan AA.

"Kamu baik-baik saja di sana? Tetap jaga kondisi ya," kata Syekh Ali Jaber.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved