Vaksinasi Covid 19 di Sumsel

Jangan Dianggap Sepele, Ini yang Harus Dilakukan Usai Terima Vaksin Covid-19, Tetap Patuhi Protokol

Jadi intinya Vaksin Sinovac terbukti memunculkan antibodi terhadap Covid -19 pada orang yang diberikan vaksin.

Penulis: Nadyia Tahzani | Editor: Welly Hadinata
Setpres
Presiden Jokowi menjadi orang pertama yang menjalani vaksinasi menggunakan vaksin Sinovac yang dilakukan pagi ini, Rabu, 13 Januari 2021 di Istana Negara. 

SRIPOKU.COM - Indonesia resmi memulai program vaksinasi COVID-19 pada Rabu (13/1/2021) kemarin, dengan Presiden Joko Widodo menjadi penerima pertama.

Sejumlah tokoh nasional termasuk selebriti Raffi Ahmad pun juga menerima vaksinasi yang sama.

Namun kemudian menjadi pertanyaan sejumlah pihak, apa yang harus dilakukan individu yang bersangkutan pasca menerima vaksin COVID-19?

Sebelumnya, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) resmi menerbitkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization untuk vaksin Covid-19 Sinovac.

Dengan demikian, vaksin Sinovac telah mendapat izin untuk digunakan dalam vaksinasi.

"Pada hari ini, Senin tanggal 11 Januari 2021, Badan POM memberikan persetujuan penggunaan dalam kondisi emergency, emergency use authorization untuk vaksin Covid-19 yang pertama kali kepada vaksin Corona vax produksi Sinovac Biotech Incorporated yang bekerja sama dengan PT Bio Farma," kata Kepala

Baca juga: Cerita dr Trisna Suntik Vaksin ke Gubernur Sumsel Herman Deru, Bismillah, Tidak Nervous

Lantas apakah izin tersebut keluar karena sudah terbukti aman dan efektif?

Melansir laman instagram dokter Adam Prabata, ada 3 efikasi vaksin sinovac.

Berdasarkan Uji Klinis fase 3 vaksin sinovak memiliki resiko hampir 3 kali lebih rendah untuk mengalami covid-19 bergejala.

Syarat EUA vaksin Covid-19 efikasi faksin kurang lebih 50 persen kemudian Vaksin Sinovac sudah memenuhi syarat efikasi BPOM dan WHO.

Apakah Vaksin Sinovac bisa menlindungi dari infeksi Covid-19?

Vaksin Sinovac hanya terbukti melindungi dari covid-19 bergejala karena hingga saat ini belum ada bukti dapat melindunfi seseorag terinfeksi covid-19.

Bagaimana Efikasi Vaksin Sinovac untuk penyakit berat?

-Tidak terdapat kasus covid-19 berat pada kelompok uji klinis yang diberikan vaksin.

-Tidak terdapat kasus Covid-19 yang membutuhkan rawat inap pada kelompok uji klinis yang diberikan vaksin

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved