Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia
Ada Permintaan Terakhir Syekh Ali Jaber, Tertuju untuk Putra Tunggalnya, Tertulis Dalam Surat Wasiat
Ternyata, jika Syekh Ali Jaber wafat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
SRIPOKU.COM - Ada Permintaan Terakhir Syekh Ali Jaber, Tertuju untuk Putra Tunggalnya, Tertulis Dalam Surat Wasiat
Ulama Syekh Ali Jaber yang saat ini sementara dirawat karena Covid-19, mempunyai wasiat kepada keluarga terutama istrinya, Umi Nadia.
Umi Nadia adalah sosok perempuan yang dia nikahi.
Baca juga: Penyebab Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Sebenarnya, Bukan Positif Covid-19, Meninggal 08.30 WIB
Baca juga: Syekh Ali Jaber Meninggal di Usia 44 Tahun dalam Keadaan Negatif Covid-19, Akun Yayasan Membantah
Baca juga: Harta Kekayaan Syekh Ali Jaber Semasa Hidup Dijuluki Juragan Villa Bertaman Mewah, Intip Bangunannya
Baca juga: Video 2 Minggu Lalu Jadi Postingan Terakhir Syekh Ali Jaber: Jangan Sampai Nabi Muhammad SAW Kecewa
Dari rahim Umi Nadia, lahir buah hati mereka Hasan.
Hasan mirip dengan nama cucu Rasulullah Muhammad SAW.
Ternyata, jika Syekh Ali Jaber wafat ingin dimakamkan di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Ali Jaber beralasan, Lombok mempunyai pesan tersendiri baginya.
Hasan lahir di Lombok.
“Ketika saya di Lombok ini, saya jauh lebih merasa nyaman.
Karena ada ceritanya.
Pertama saya berjuang di Indonesia memang di Lombok, anak saya lahir di Lombok,” ujarnya dalam Syekh Ali Jaber di channel sasak update yang diunggah ke YouTube, 30 Desember 2020.
“Kakek saya dua-duanya kelahiran Lombok.
Kakek saya meninggal mati syahid melawan penjajah Jepang di Ampenan Lombok.
Saya sampaikan ke Pak Jokowi waktu ketemu, saya sebenarnya cucu pahlawan tapi belum terdaftar.
Bahkan ayah dari ibu saya sendiri termasuk dia juga kelahiran Indonesia di Bumiayu dan adiknya juga kelahiran Lombok,” ujar Ali Jaber di channel sasak update.