Identifikasi Korban Sriwijaya Air

KTP Indah Berstatuskan Belum Kawin, Sidik Jari Warga Sungai Pinang Penumpang SJ 182 Teridentifikasi

Petugas dari Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati Jakarta mengidentifikasi jenazah Indah salah satunya bersumber dari identitas.

Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM / Agung
Yusri, ibunda Indah saat ditemui di kediamannya di Desa Sungai Pinang II, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Rabu (13/1/2021). 

SRIPOKU.COM - Tubuh Indah Halimah Putri akhirnya berhasil diidentifikasi petugas di hari keempat pasca jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Petugas dari Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri Kramat Jati Jakarta mengidentifikasi jenazah Indah salah satunya bersumber dari identitas diri.

Bersamaan dengan identifikasi terhadap warga Kecamatan Sungai Pinang, Kabupaten Ogan Ilir tersebut, seorang penumpang Sriwijaya Air SJ 182 lainnya juga sudah berhasil teridentifikasi.

Baca juga: Ridho Santuni Korban Kebakaran, Bebaskan Biaya Berobat di RSUD Prabumulih

Kabid Topol Pusinafis Bareskrim Polri Kombes Sriyanto mengatakan, jenazah Indah bernomor label 0027.

Sementara itu, jenazah Agus bernomor label 0027C.

“Indah nomor manifes 24. Tempat lahir Sungai Pinang. Tanggal lahir 01-10-1994, jenis kelamin perempuan, agama Islam,” ujar dia saat konferensi pers di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (13/1/2021) sore.

Indah tinggal di Dusun 4 RT 7, Kelurahan Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Provinsi Sumatera Selatan.

Pekerjaan Indah pelajar/mahasiswa dan berstatus belum kawin.

“Agus Minarmi, nomor manifes 52. Tempat lahir Mempawah, tanggal lahir 01-08-1973. Jenis kelamin perempuan, agama Islam,” ujar dia.

Agus beralamat di Dusun Sukadamai RT 05/RW 02, Kecamatan Mempawah Hilir, Provinsi Kalimantan Barat.

Baca juga: Jadi Calon Tunggal Kapolri, Berikut Rentetan Kasus yang Pernah Diungkap Listyo Sigit Prabowo

Agus bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan berstatus kawin.

Kedua jenazah korban berhasil diidentifikasi lewat sidik jari tangan.

Sidik jari dinilai sesuai setelah dicocokkan dengan data Pendudukan, Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang pada Sabtu sekitar pukul 14.40 WIB atau 4 menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi. Pesawat Sriwijaya Air sempat keluar jalur, yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved