Imbas Kompetisi Sepakbola tak Jelas, Sudah 4 Klub di Indonesia Tumbang dan Bubarkan Diri Sementara
Klub Liga 2 itu menilai pembubaran tim sementara merupakan langkah yang tepat di tengah ketidak pastian kapan kompetisi kembali bergulir.
Dilansir dari Tribun Medan, Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengatakan, selain pertimbangan biaya, sudah adanya klub yang membubarkan diri membuat PSMS juga memilih kebijakan tersebut.
Apalagi dari PSSI juga belum ada arahan lebih lanjut soal Liga.
"Ya itu lah makanya kita juga lebih memilih memvakumkan tim sementara," kata Mulyadi.
Mulyadi Simatupang mencontohkan aksi Madura United yang lebih dulu membubarkan tim padahal direktur klubnya Haruna Soemitro juga merupakan salah satu anggota komite eksekutif PSSI.
Hal ini menunjukkan tidak adanya kesepahaman di internal PSSI yang juga induk olahraga sepakbola Indonesia tersebut.
Baca juga: Bertemu di Resto Cepat Saji, Cara Arie Kriting Minta Izin Nikahi Indah Permatasari
"Awalnya yang perlu dipertanyakan itu Madura United ini. Dia salah satu Exco, tapi kenapa dia membubarkan tim?" ujarnya, Senin (11/1/2021).
Mulyadi menjelaskan, dengan tidak adanya kesepahaman di internal PSSI tentu akan terlihat oleh klub peserta liga lainnya.
Selain itu, dengan adanya keputusan sendiri awalnya Madura United maka hal itu berarti memberi contoh bagi klub lain untuk mengikutinya.
Sebagian artikel telah tayang di Tribun Medan dengan judul: Nilai Internal PSSI tak Sehati, Manajemen PSMS Heran Klub Anggota Exco Duluan Bubarkan Tim