Imbas Kompetisi Sepakbola tak Jelas, Sudah 4 Klub di Indonesia Tumbang dan Bubarkan Diri Sementara
Klub Liga 2 itu menilai pembubaran tim sementara merupakan langkah yang tepat di tengah ketidak pastian kapan kompetisi kembali bergulir.
SRIPOKU.COM, MEDAN -- Pertengahan Januari 2021, namun belum ada kejelasan kapan kompetisi Sepakbola di Indonesia akan kembali bergulir.
Padahal, Liga 1 2020 sendiri telah dihentikan sejak Maret 2020 lalu.
Namun sampai memasuki 2021 ini, belum ada kejelasan terkait kapan akan bergulirnya lagi kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 tersebut.
Imbasnya, klub-klub Sepakbola di Indonesia mulai bertumbangan.
Baca juga: Ramai Akun Palsu Atas Nama Shin Tae-Yong, Ini Instagram Asli Pelatih Timnas Indonesia
Hal itu akibat dari tidak adanya pertandingan, yang membuat klub harus ekstra dalam membiayai operasionalnya.
Sebelumnya, 2 klub Liga 1 di Indonesia, yakni Madura United dan Persipura yang terlebih dahulu membubarkan diri.
Madura United memilih realistis, namun Persipura lebih jujur.
Tim berjuluk Mutiara Hitam itu membubarkan diri lantaran krisis finansial klub dan macetnya pendanaan dari sponsor.
Kemudian, menyusul Cilegon United.
Klub Liga 2 itu menilai pembubaran tim sementara merupakan langkah yang tepat di tengah ketidak pastian kapan kompetisi kembali bergulir.
Baca juga: Klasemen Liga Inggris-Paul Pogba Biang Kerok Liverpool Tergusur, Bawa Man United Puncaki Klasemen
Menurut CEO Cilegon United, Yudhi Afriyanto, membubarkan tim untuk sementara waktu menjadi pilihan yang tepat.
Hal itu untuk meminimalisir pengeluaran tim agar tak mengalami kerugian yang signifikan.
"Liga masih belum juga jelas kapan akan dielar, jadi kami memilih untuk membubarkan tim sementara wkatu," kata Yudhi Afriyanto kepada awak media, dilansir dari Bolasport.com.
"Ini kami lakukan untuk menghemat biaya pengeluaran tim karena semua kami lakukan mandiri tanpa adanya bantuan sponsor," ucapnya.
Baca juga: Manchester United Puncaki Klasemen, Tagar #OleOut Justru Trending, Netizen: Biar Ada Tekanan
Terbaru, PSMS Medan akhirnya menyusul dibubarkan