Hindari Seruput Teh Setelah Makan, Bagi Wanita Hamil, Minum Teh Berlebihan Bisa Sebabkan Keguguran 

Selain itu, kandungan tanin pada teh juga dapat mengiritasi jaringan pencernaan kita, dan berpotensi menyebabkan gejala seperti mual atau sakit perut.

Editor: aminuddin
internet
Minum teh 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Minum teh di pagi dan sore hari sudah jadi kebiasaan  kita penyuka teh.

Apalagi ditemani camilan, nikmat minum air teh kian bertambah. 

Air teh yang kita minum bisa jadi teh hangat dan dingin yang dicampur batu es.

Tinggal pilih.

Beda rasa.

Mau manis atau tawar.

Boleh dicoba.

Asalkan jangan berlebihan.

Kenapa memang?

Kalau sampai berlebihan maka yang akan terjadi pada diri kita adalah :

Baca juga: Video Jenis Teh untuk Meredakan Sakit Kepala: Teh Cengkih Obati Berbagai Jenis Nyeri

1. Menghambat penyerapan zat besi

Teh mengandung tanin alias senyawa polifenol yang memberi citarasa pahit.

Namun, senyawa tersebut juga bisa menghambat penyerapan zat besi jika dikonsumsi berlebihan.

Dalam riset yang diterbitkan Food Research International, tanin pada teh terbukti mengikat zat besi, khususnya zat besi non-heme, yang ditemukan dalam makanan nabati seperti bayam, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan.

Untuk mencegah hal itu terjadi, sebaiknya hindari konsumsi teh setelah makan.

2. Meningkatkan ketergantungan kafein

Kafein adalah stimulan yang bisa memicu kecanduan jika dikonsumsi berlebihan.

Ketika tidak mendapatkan asupan kafein, kita bisa mengalami gejala penarikan seperti sakit kepala, lekas marah, detak jantung meningkat, dan kelelahan.

3. Memicu heartburn

Kafein dalam teh dapat menyebabkan heartburn atau memperburuk gejala refluks asam yang sudah ada sebelumnya.

Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat mengendurkan sfingter yang memisahkan kerongkongan dari perut.

Hal ini bisa membuat asam lambung naik ke kerongkongan. 

Kafein juga dapat berkontribusi pada peningkatan produksi asam lambung.

4. Komplikasi kehamilan

Teh mengandung kafein. 

Jika dikonsumsi berlebihan bisa meningkatkan risiko komplikasi, seperti keguguran dan bayi lahir dengan berat badan rendah.

Untuk mencegah hal tersebut, ibu hamil disarankan mengonsumsi kafein maksimal 200-300 miligram setiap harinya.

5 Mual

Senyawa tertentu dalam teh dapat menyebabkan mual, terutama bila dikonsumsi dalam jumlah banyak atau saat perut kosong.

Selain itu, kandungan tanin pada teh juga dapat mengiritasi jaringan pencernaan, berpotensi menyebabkan gejala seperti mual atau sakit perut.

https://health.kompas.com/read/2021/01/11/060000868/5-bahaya-terlalu-banyak-minum-teh 
 

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved