Saat Pandemi, 6 Klub Eropa Ini Masih Sanggup Cari Duit Triliunan Rupiah

SRIPOKU.COM -- Pandemi tak dapat dihindari, menggerus segala aspek yang ada di kehidupan.

Termasuk di bidang Sepakbola.

Banyak klub-klub di Indonesia yang mulai kesulitan dari segi finansial, karena Pandemi yang tak kunjung berakhir.

Masalah itu diperparah saat Kompetisi Sepakbola di Indonesia akhirnya dihentikan oleh otoritas pemegang kebijakan Liga di Indonesia.

Namun di luar negeri, tepatnya di Benua Eropa, kompetisi masih tetap bergulir.

Baca juga: Liga Inggris Memanas, Man United Ancam Liverpool di Puncak Klasemen, Berikut Jadwal Lengkapnya

Baca juga: Termasuk Bersepeda, Ini Olahraga yang Tepat Saat Pandemi Untuk Anak Hingga Dewasa & Kondisi Kronis

Walaupun mereka juga terdampak Pandemi, dan terpukul dari sisi finansial.

Mereka tetap bisa menarik perhatian dan mampu mencari uang selama kompetisi di tengah Pandemi berlangsung.

Informasi terkini dari lembaga audit internasional KPMG menunjukkan, ada enam klub dari enam liga di Eropa yang paling jago mencari uang.

"Meskipun, pandemi corona menggerus pendapatan mereka," kata Kepala Olahraga dan Studi KPMG Andrea Sartori.

Di urutan pertama adalah Real Madrid yang terbukti masih menangguk duit terbanyak.

KPMG menyebut, pendapatan Madrid berada di angka 832 juta dollar AS atau sekitar Rp 11,648 triliun.

"Meskipun, kami mengalami penurunan pendapatan hingga 8 persen," kata pernyataan Real Madrid.
Jika dibandingkan, pendapatan Madrid ini menjadi yang tertinggi di antara klub-klub pemuncak liga domestik di Eropa.

Secara berurutan, menyusul di belakang Real Madrid adalah juara Bundesliga Bayern Muenchen dengan capaian 607,2 juta euro atau sekitar Rp 10,504 triliun.

Bayern Muenchen menempati posisi kedua.

Berikutnya, di urutan ketiga, adalah juara Premier League Liverpool yang mengantongi 557 euro atau sekitar Rp 9,636 triliun.