KISAH Prajurit TNI AD 18 Tahun Tak Bertemu Orangtua, Tangis Ibu Pecah saat Hadiri Upacara Pelantikan
Dimas termotivasi dari sosok KSAD Jenderal Andika Perkasa kala dirinya bertemu langsung dengan orang nomor satu di TNI AD.
Penulis: Tria Agustina | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM - Ada banyak kisah hidup yang melatarbelakangi adanya sebuah perpisahan.
Apalagi kisah seorang anak yang berpisah dengab kedua orangtuanya.
Salah satu kisah pilu ini datang dari seorang pemuda bernama Dimas.
Dikisahkan beberapa waktu lalu, meski tak ada orangtua, Dimas tetap memiliki semangat dalam menggapai impiannya.
Cita-cita Dimas tak main-main, ia ingin menjado seorang Tentara.
Hal itu juga tak lepas dari motivasi yang diberikan oleh KSAD Jenderal Andika Perkasa kala dirinya bertemu langsung dengan orang nomor satu di TNI AD.
Lantas bagaimana kabarnya Dimas yang sudah 18 tahun tak bertemu dengan orangtuanya?
Berhasilkah Dimas mewujudkan cita-citanya menjadi seorang tentara?
Berikut ulasan selengkapnya dilansir melalui kanal YouTube TNI AD yang tayang pada 11 Januari 2021.
Baca juga: Kisah Kuli Bangunan Jadi Prajurit TNI AD, Sempat Utarakan Keinginannya ke Jenderal Andika Perkasa

Pria tangguh bernama lengkap M. Dimas Pratama membuktikan jika dirinya bisa mandiri dan punya tekad yang kuat dalam menggapai impian.
Dimas pun berhasil mewujudukan cita-cita untuk menjadi seorang tentara, meski tanpa kehadiran orangtua di sisinya.
"Dari dulu tuh saya dari kelas 3 SD sering dibully," ujarnya.
"Terus bapak saya udah tinggalin saya dari TK nol besar, sama juga ama mama sudah ditinggal ke Malaysia, jadi nggak pernah tau mukanya mama kayak gimana gitu," ungkapnya.
"Kalo ngomongin soal kangen pasti kangen soalnya udah 18 tahun tak bertemu sama sekali," lanjutnya.
Salah satu alasan Dimas tetap semangat untuk menjadi seorang tentara yakni juga mendapat pengaruh positif dari KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Saat itu Upacara peresmian Kodim 1629/Sumba Barat Daya Korem 161/Wira Sakti dan Kompi Kavaleri Komodo Ksatria Anuraga Kodam IX/Udayana, KSAD Jenderal Andika Perkasa mengajak beberapa siswa untuk berbincang.
Kala itu, pemimpin TNI Angkatan Darat itu mengajukan sebuah pertanyaan.
"Ada yang pengen masuk tentara?," tanya KSAD Jenderal Andika Perkasa.
Para siswa SMA tersebut pun antusias menanggapi pertanyaan dari KSAD Jenderal Andika Perkasa dan menyatakan siap untuk masuk tentara.
"Dia menjadi inspirasi, bahwa menjadi TNI itu nggak boleh sombong," ujarnya.
"Dia berpesan siap dan melangkah ke depan, dan kesan saya itu sangat berterima kasih, saya hanya ingin menjadi seperti dia, jadi orang nomor satu, membanggakan orangtua dan membanggakan negara," ungkapnya.

Baca juga: KULI Bangunan di Mabes TNI Jadi Sorotan, Ini yang Dilakukan Jenderal Andika Perkasa dan Istri, Haru!
Ia pun mengikuti proses seleksi calon Tamtama Sub Pansus Korem 161/Wira Sakti.
Berawal dari tekad yang kuat, kisah Dimas pun menjadi cerita inspirasi yang luar biasa.
Dimas pada akhirnya berhasil lulus sebagai prajurit TNI AD.
"Yang mendorong saya menjadi tentara adalah cita-cita saya dari kecil dan motivasi dari kawan-kawan, saya kenal tentara adalah tentara itu punya disiplin yang tinggi, bertanggung jawab dan mandiri," ujar Dimas.
"Saya kedepannya mudah-mudahan menjadi prajurit yang berguna untuk bangsa dan negara, khususnya Tentara Angkatan Darat," ungkapnya.
Selain dinyatakan lulus sebagai prajurit TNI AD, Dimas juga mendapatkan kejutan yang tak terduga.
Kesuksesan Dimas dalam meraih impian menjadi seorang tentara ternyata berdampak besar bagi kehidupannya.
Dimas mendapat kejutan berupa dipertemukan dengan sang ibu setelah 18 tahun tak berjumpa.
Momen haru tersebut merupakan keajaiban yang tak disangka oleh seorang Dimas.
Pasalnya sebelum pertemuan secara langsung itu, Dimas hanya bisa melihat ibunya dari sosial media.
Kala itu Dimas berhasil menyelesaikan pendidikan tentara dengan baik dan dilantik langsung oleh Mayjen TNI Kurnia Dewantara Panglima Kodam IS/Udayana.
Momen pertemuan antara Dimas dan ibunya terjadi pada upacara pelantikan tersebut.
Ibu Dimas yang bernama Maimunah pun dicecar dengan beberapa pertanyaan kala akan menemui anaknya.
Sambil menahan tangis, Maimunah pun menungkap jika ia tidak bertemu dengan anaknya selama 18 tahun.

Baca juga: Naik Perahu Seorang Diri Kayuh Sejauh 17 Km, Anak Nelayan Ini Lulus Jadi Prajurit TNI AL, Luar Biasa
Diketahui selama ibunya bekerja, Dimas tinggal bersama neneknya di Sumba.
Diungkap sang ibu, setelah neneknya meninggal, Dimas pun tinggal bersama bibinya.
Mayjen TNI Kurnia Dewantara pun memberi pesan terhadap Dimas.
"Kamu bisa menjadi seperti ini pasti itu karena doa ibumu, pasti itu karena memang ibumu melindungimu," ujar Mayjen TNI Kurnia Dewantara.
"Sekarang kamu sudah gagah, nanti kamu harus berbakti kepada bangsa dan negara dan kepada orangtuamu," tambah Mayjen TNI Kurnia Dewantara.
"Apapun yang terjadi sebelum-sebelumnya itu merupakan jalan hidupmu, tapi sekarang kamu sudah jadi orang seperti ini, kamu tidak boleh lupa sama ibu," ungkap Mayjen TNI Kurnia Dewantara.
Sementara itu, Dimas tak pantang menyerah untuk menyatukan kembali keluarganya agar kembali utuh sembari mencari keberadaan ayah kandungnya.
"Untuk orangtua laki-laki belum ditemukan jadi masihs ementara pergi ke kampung bapak, cari tau bapak di mana, ketika tahu InsyaAllah nanti langsung ke sana cari," ujar Dimas.
"Karena jadi tentara saya harus mempersatukan kembali keluarga saya," ungkap Dimas.
Baca juga: Tangis Seorang Anggota TNI Tunjukkan Tangan Anaknya Putus di Kantor Polisi : Tolong Saya, Bapak
SUBSCRIBE US