Potongan Tubuh, Baju Anak Hingga Serpihan, 7 Temuan Tim Gabungan Bagian dari Sriwijaya Air SJ 182,
Pencarian Tim Gabungan Basarnas, TNI dan Polri memang menarik, karena semuanya Berasal dari Bagian Sriwijaya Air SJ 182.
Tim Kopaska TNI AL juga menemukan serpihan badan pesawat, seperti badan pesawat berwarna biru merah, moncong pesawat, dan lainnya.
Sementara itu, Tim SAR pada Minggu (10/1/2021) pagi juga menemukan bagian pesawat dengan dimensi 1-2 meter sekitar 1,6 mil dari Pulau Lancang.
"hasil penyelaman anggota Basarnas Special Group, sekitar jam 10.00 WIB tadi, yang ditemukan berupa seprihan-serpihan dengan diameter hampir dua meter," kata Komandan Kompi Basarnas Special Group (BSG) Charles Batlajery, dikutip dari Antara, Minggu.
4. Baju anak
Tim KRI Kurau pada Minggu menemukan serpihan pesawat dan properti diduga milik penumpang Sriwijaya Air di antara Pulau Lancang dan Laki.
Barang bukti berupa serpihan dan pakaian anak-anak tersebut telah diserahkan oleh Komandan KRI Kurau, Mayor Nurochim kepada Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI Marsekal Rasman selaku SAR Mission Coordinator (SMC).
"SMC selanjutnya menyerahkan barang bukti tersebut kepada tim DVI untuk diselidiki lebih lanjut," tulis keterangan rilis tim SAR.
5. Minyak
TNI AU menemukan dugaan tumpahan minyak pesawat Sriwijaya Air di selatan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Jakarta.
Dugaan tumpahan minyak ini berasal dari adanya perubahan warna air pada permukaan laut.
"Kami bisa melihat adanya anomali perubahan atau kontras warna permukaan laut. Saya berasumsi bahwa itu adalah tumpahan minyak," ujar Asisten Operasi Kepala Staf Angkatan Udara (Asops KSAU) Marsekal Muda TNI Henri Alfiandi usai memantau lewat udara sebagaimana dikutip dari Antara.
Dengan perubahan permukaan laut itu, Henri meyakini jika itu merupakan tumpahan minyak dari pesawat Sriwijaya Air.
6. Mesin dan hidrolik
Tim SAR Gabungan dari Detasemen Jalamangkara (Denjaka) TNI AL menemukan serpihan bodi, serpihan mesin, dan hidrolik kabin penumpang pesawat di antara Pulau Lancang dan Laki.
Informasi yang dihimpun dari anggota Denjaka TNI AL, salah satu serpihan pesawat yang ditemukan berupa plat besi berukuran panjang kurang lebih 3 meter.