Sriwijaya Air SJ182 Jatuh
Kumpulan Serpihan Badan Pesawat Diduga Sriwijaya Air SJ182 Sudah Ditemukan: Di Antara Pulau Lancang
Serpihan pertama yang sudah dimasukan ke dalam kantong mayat tersebut sampai ke Posko Terpadu, Sabtu (09/1/2021) dini hari sekitar pukul 23.55 WIB.
SRIPOKU.COM - Indonesia kembali berduka, Pesawat Sriwijaya Air JS182 jatuh di Pulau Laki Kepulauan Seribu pada Sabtu (9/1/2021).
Atas kejadian nahas ini, jajaran Polri terjunkan penyelam terbaik dan Armada Laut.
Bersama TNI lakukan penyisiran guna mencaari pesawat Sriwijaya Air yang hilang.
Jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 membuat sejumlah keluarga penumpang tak bisa menahan tangisnya.
Diketahui, pesawat mengangkut 62 orang yang terdiri dari 12 kru, 40 penumpang dewasa, tujuh anak-anak, dan tiga bayi.
Pesawat Sriwijaya Air sempat ke luar jalur yakni menuju arah barat laut pada pukul 14.40 WIB.
Pihak Air Traffic Controller (ATC) kemudian menanyakan pilot mengenai arah terbang pesawat.
Namun, dalam hitungan detik, pesawat dilaporkan hilang kontak.
Informasi terbaru, Kepala Basarnas Marsdya Bagus Puruhito menyerahkan serpihan-serpihan badan pesawat yang diduga berasal dari Sriwijaya Air SJ-182 yang hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021) kepada Disaster Victim Identification (DVI) Polri.
Penyerahan serpihan badan pesawat tersebut berlangsung di Posko SAR Terpadu Jakarta International Container Terminal (JICT) 2 Tanjung Priok oleh Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator, Minggu (10/1/2021) dinihari sekitar pukul 00.10 WIB.
Serpihan pertama yang sudah dimasukan ke dalam kantong mayat tersebut sampai ke Posko Terpadu, Sabtu (09/1/2021) dini hari sekitar pukul 23.55 WIB.
"Serpihan ini ditemukan oleh tim SAR di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. Serpihan-serpihan ini yang sebelumnya beredar di berbagai media," ujar Bagus di Jakarta, Minggu (10/1/2021).
Kantung berisi serpihan pesawat tersebut diserahkan kepada DVI yang diwakili oleh Kompol Asep Winardi, Kasubdit Dokpol, untuk diperiksa.
"Yang pasti, kami semua, Basarnas beserta seluruh stake holder atau Potensi SAR bersinergi, bekerja bersama-sama dalam pelaksanaan operasi SAR ini," ucap Bagus.
Bagus meminta doa seluruh masyarakat agar pesawat yang hilang kontak tersebut segera dapat diketemukan.
Baca juga: Titik Lokasi Diduga Tempat Hilang Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Akhirnya Ditemukan, 1 Jenazah Ketemu
Baca juga: Cerita Mahasiswa Pontianak, Selamat dari Kecelakaan Sriwijaya Air, Karena Dicegah Pulang Oleh Ibu