Kebakaran Konter di Prabumulih

Mendiang Indra Ada Buka Cabang Toko di Palembang untuk Adik, Teman Korban: Kami Sempat Ngobrol Lama

Indra di mata teman dan kerabat tidak hanya baik namun gemar dalam bersedekah dan tidak pernah tinggal ketika menggalang bantuan

Editor: Refly Permana
istimewa
Foto Indra semasa hidup, dikenal aktif beribadah dan bersedekah. 

Alen mengatakan, semenjak ia bersama keluarga pindah dari toko memang jarang ketemu dengan korban maupun keluarga dan terakhir bertemua yakni dua hari sebelum kejadian.

"Dua hari sebelum kejadian ngobrol lama, rasa tak percaya sudah meninggal namun kita sadar semua sudah suratan dari Allah SWT dan kita memohon doa serta minta doa semoga amal ibadahnya diterima, diampuni dosanya dan ditempatkan disyurga Allah SWT, Aamiin," harap Alen.

Baca juga: BREAKING NEWS: Beredar Kabar Pesawat Sriwijaya Air SJY182 Rute Jakarta-Pontianak Hilang Kontak

Senada disampaikan Fajar yang juga teman korban mengatakan jika Indra merupakan teman baik yang ramah dan suka menolong. "Almarhum itu baik dan dekat dengan saya, orangnya rajin ibadah dan suka sedekah," katanya.

Seperti diberitakan sebelumnya, toko Polaris Jaya di Jalan Urif Sumoharjo Nasional Kelurahan Pasar 1 Kecamatan Prabumulih Utara kota Prabumulih, Jumat (8/1/2021) hangus terbakar si jago merah.

Dalam kebakaran yang terjadi pukul 4.30 pagi itu, pem

ilik toko yakni Indra Kusuma dan dua karyawan yang merupakan keponakannya sendiri meninggal dunia di dalam ruko. Korban terbakar dan meninggal diduga akibat sesak nafas karena banyak asap. Dugaan sementara kebakaran disebabkan konsleting arus listrik.

Sebelum kematiannya, Indra sempat menyelamatkan istri, Siti Marli (27), dan anak mereka, Zahira, dengan menurunkan keduanya melalui jendela lantai dua ruko.

Menurut keterangan keluarga dan tetangga korban, korban Indra sempat menyelamatkan istri dan anak sebelum tewas terpanggang kobaran api.

Baca juga: Chord Lagu Air Bunga - Rita Sugiarto Percuma Saja Kau Datang Lagi, Hati Ini Terlanjur Benci

"Jadi korban itu sempat selamatkan anak dan istri dulu sebelum meninggal dunia.

Dia pecahkan kaca jendela lantai dua lalu turjunkan istri ke bawah, setelah itu, istri di bawah, anak dilemparkan," ungkap Ari, satu diantara tetangga korban ketika diwawancari wartawan.

Hal yang sama disampaikan warga lainnya yang menuturkan jika istri dan anak korban selamat setelah dilempar korban ke luar ruko.

"Istrinya dan anaknya selamat, tapi korban meninggal dunia diduga karena sesak nafas dan pingsan lalu terbakar," katanya.

Kapolres Prabumulih, AKBP Siswandi SH SIK MH, melalui Kasat Reskrim, AKP Abdul Rahman SH, membenarkan Indra menyelamatkan istrinya Siti Marni dan anaknya Zahira melalui pintu belakang lantai 2.

Baca juga: PELAKU Curanmor Ini Beraksi Nekat, Sepeda Motor yang Dicuri Bisa Lewati Pagar Setinggi 1,5 Meter

"Setelah menyelamatkan anak dan istrinya dengan menurunkan dari lantai 2, korban kembali lagi ke lantai dasar dan diduga berusaha menyelamatkan barang-barang beharga," ujarnya.

Namun, kata Kasat, saat berusaha menyelamatkan barang berharga itu Indra terjebak api sedangkan kedua orang karyawannya yang berada di lantai 3 tidak bisa menyelamatkan diri akibat kekurangan oksigen.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved