Kunci Gitar
Kunci Gitar & Lirik Lagu Bunga di Tepi Jalan - Koes Plus, Suatu Kali Ku Temukan Bunga di Tepi Jalan
Baik album Volume 4 dan lagu "Bunga di Tepi Jalan" masuk ke dalam '150 Album Terbaik' dan '150 Lagu Terbaik' Indonesia versi Rolling Stone.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Sudarwan
Warna musik Koes Plus terpengaruh kelompok-kelompok musik barat yang populer pada tahun 1960- dan 1970-an, tetapi originalitas karyanya tetap terlihat.
Koes Plus berani bereksperimen dengan genre musik yang luas, yang tampak pada berbagaialbum yang dirilisnya.
Ini merefleksikan persaingan berbagai aliran musik Indonesia di masa 1970-an.
Selain bermain pada aliran pop (dengan sentuhan rock and roll) sebagai ekspresi utama, mereka juga mengeluarkan album bergenre dangdut/melayu, popkeroncong, pop berbahasa Jawa (dengan sentuhan lelagon dan langgam Jawa maupun musik melayu) maupun asing (bahasa Inggris dan Prancis), pop anak-anak, dan juga pop folk.
Lagu-lagu karya mereka juga dibawakan oleh pemusik lain, baik dalam kolaborasi maupun mandiri dengan garapan aransemen baru.
Untuk memberikan beberapa contoh: Ernie Djohan dan Arie Koesmiran pernah mengeluarkan album berkolaborasi dengan Koes Plus; kelompok vokal Lex's Trio dan komposer Erwin Gutawa membuat album yang khusus menyanyikan ulang lagu-lagu Koes Plus.
Lagu Cintamu T'lah Berlalu dinyanyikan ulang oleh Chrisye, serta Manis dan Sayang yang dibawakan oleh Katara Singers danKahitna.
Selain pemusik tingkat nasional, berbagai grup band juga banyak yang mengkhususkan diri memainkan lagu-lagu karya Koes Plus pada berbagai pertunjukan panggung mereka menyebut dirinya "pelestari" (tribute band).
Selain itu, sejumlah stasiun radio juga memiliki slot acara yang khusus memainkan lagu-lagu karya Koes Plus maupun grup yang terkait (spin off). seperti Koes Bersaudara dan Murry's Group.
KUNJUNG CHANNEL YOUTUBE KAMI, SRIPOKUTV :