Berita Palembang
Underpass Simpang Charitas & Flyover Simpang Sekip Lanjut Diproses, Terapkan Sistem Sharing Dana
Pembangunan infrastruktur di Palembang, yang masuk dalam proyek strategis nasional (PSN), dipastikan akan tetap berjalan sesuai rencana.
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Refly Permana
Mulai dari STA 0 sampai dengan STA 650, diperoleh gambaran, dengan jumlah lahan terdampak seluas 1.436 M2, pagar yang terbongkar 360 M2, jumlah pohon 53 batang.
Sedangkan untuk sarana dan prasarana sebanyak 81 unit (rambu-rambu, tiang listrik, yang telepon dan baligho).
Baca juga: Suara Aneh Bongkar Kelakuan Suami, Istri Syok dengan Mata Kepalanya Lihat Sang Anak Dirudapaksa
Di Kelurahan 20 Ilir jumlah bangunan terdampak 42 unit dengan luas lahan 631 M2, pagar 292 M2, Taman 730 M2, tanaman 66 pohon dan sarpras 171 unit sesuai dengan desain underpass Simpang Charitas.
"Untuk kebutuhan lahan yang harus dibebaskan secara Riel masih menunggu final DED yang masih dalam proses," tutupnya.
Pembangunan flyover di Simpang Sekip dipastikan tak akan mengalami kendala.
Pasalnya, Pemkot Palembang menegaskan untuk proses pembebasan lahan mereka telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 24 Miliar.
Walikota Palembang, H Harnojoyo, mengatakan pembangunan flyover Simpang Sekip ini masuk dalam proyek strategis nasional yang bagi Pemkot Palembang tak boleh tertunda, mengingat keberadaan flyover sangat dibutuhkan untuk mengurai kemacetan di kawasan itu.
• Video: Suami di Palembang Ini Pukuli Istri & Usir 3 Anaknya dari Rumah Usai Ditanya Soal Wanita Lain
"Anggarannya sudah kita siapkan di APBD Induk TA 2021. Bahkan bukti komitmen, kita telah membongkar kantor Kecamatan Kemuning yang juga termasuk dalam bagian dari pembebasan lahan flyover Simpang Sekip," katanya, Rabu (23/9/2020).
Seperti diketahui, pendanaan yang dibutuhkan untuk pembebasan lahan lebih dari 6.000 meter persegi itu menggunakan skema pendanaan sharing/pembagian antara Pemprov Sumsel dan Pemkot Palembang.
"Ini disesuaikan dengan kesiapan anggaran kita. Namun, untuk pembangunan fisik sepenuhnya menggunakan APBN melalui BBPJN Wilayah V.
Sementara sisanya dibantu oleh Gubernur melalui APBD Provinsi," jelasnya.
• Hidup Bersama Janda Belasan Tahun Saat Usianya 17 Tahun, Nasib Aktor Ini tak Terduga Setelahnya!
Dijelaskan Harno, Pada tahun 2021 Gubernur Sumsel mendukung pembangunan infrastruktur yang akan ada di Kota Palembang. "Beliau siap bantu," katanya
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Palembang, Harrey Hadi mengatakan, pembangunan FO Simpang Sekip masuk dalam 9 program strategis yang dicanangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) perubahan tahun 2018-2023.
"Ini sudah final dan akan segera diajukan ke Banleg DPRD Kota Palembang di tahun 2021. Mayoritas pembangunan infrastruktur di Palembang menggunakan sistem sharing dana.
Hanya mengandalkan APBD saja tak mungkin cukup," jelasnya.