Risma: 'Ah Bapak ini, settingan katanya' Cerita Nursaman dan Kastubi, Gelandang yang Ditemui Mensos

Roy Suryo memberikan komentar sentilan, dengan kata terciduk. Namun semua itu dimentahkan oleh Mensos Risma.

Editor: Hendra Kusuma
Kompas.com
Nursaman tuna wisma yang pernah ditemui Mensos Risma saat blusukan 

Nur Saman saat itu sedang duduk di pinggir Kali Minangkabau. Ia berada sekitar 50 meter dari toko poster dan bingkai Bung Karno serta warung es kelapa muda yang disebut Adhe Idol dalam unggahan Facebook.

Di sekitar Nur Saman, ada barang-barang seperti botol air mineral, terpal, potongan-potongan ban dalam, buku, tas, koper, dan korek api. Ia sedang duduk dan memperbaiki sebuah sandal sembari merokok. Nur Saman mengaku bekerja sebagai pemulung dan bekerja serabutan.

Ia juga terkadang membantu menambal ban di depan warung es kelapa muda. “Terus di depan tukang kelapa, buka tambal ban juga. Kalau pegawainya enggal ada, saya bantuin tambal. Nanti tambal tiga motor, saya dapat satu motor. Satu motor Rp 15.000. Uangnya makan saja,” tambah Nur Saman.

Akui Pernah Dikunjungi Risma Tapi Tak Tahu Orangnya

Tag: <a href='https://palembang.tribunnews.com/tag/nur-saman' title='Nur Saman'>Nur Saman</a> - Pengakuan <a href='https://palembang.tribunnews.com/tag/nur-saman' title='Nur Saman'>Nur Saman</a>, Tunawisma Sudirman yang Ditemui  Menteri Pilihan Jokowi, <a href='https://palembang.tribunnews.com/tag/tri-rismaharini' title='Tri Rismaharini'>Tri Rismaharini</a> - Tribun Timur

Saat ditanya pernah bertemu Risma, Nur Saman menjawab pernah bertemu tetapi tak ingat pasti. Saat dikonfirmasi pakaian dan topi yang dikenakan Nur Saman, ia membenarkan. “Ketemu sih ketemu (Bu Risma), cuma kan saya enggak tahu yang mana orangnya (Bu Risma). Saya enggak kenal,” ujar Nur Saman saat ditemui, Kamis (7/1/2021).

Nur Saman mengaku sempat terkena razia. Ia saat itu sedang memulung di Jalan Jenderal Sudirman bersama teman-temannya.

“Iya. Ketemu ramai-ramai saya enggak tahu. Saya Jalan ke arah Kota Kasablanka mutar ke mari (Jalan Minangkabau). Ketemu (Risma) di sana (Jalan Jenderal Sudirman),” tambah Nur Saman.

Nur Saman setiap hari memulung barang-barang seperti kardus dan botol. Rute Nur Saman saat memulung yaitu Pasar Rumput, Halimun, Sudirman, Kota Kasablanka, Saharjo, dan Minangkabau. “Saya asli Kabupaten Indramayu. Di Jakarta sejak kelas 2 SD. Istri di Jawa, Indramayu,” kata Nur Saman.

Nur Saman mengaku sehari-hari tidur di trotoar jalan dekat Jalan Minangkabau beralaskan terpal dan kardus. Jika hujan, Nur Saman pindah ke emperan toko di sekitar Minangkabau.

Seperti diketahui, Tri Rismaharini memang menjadi topik pembicaraan alias trending topik di tiwtter."Bu Risma" demikian mereka menyebut sang Mensos.

Sebelumnya, Narasi yang hadir dalam cuitan dan balasan komentar netizen di Twitter milik Andi seolah-olah gelandangan yang ditemui Risma diatur sedemikian rupa atau direkayasa. “Gembel ternyata bisa menjadi profesi yang menguntungkan, bisa ikut drakor tanpa casting pastinya,” tulis akun @Andhy_SP211 dengan retweet sebanyak 134 kali serta disukai 253 kali.

Dalam cuitannya, Andi menyertakan dua foto yang terdapat wajah seorang tunawisma berambut, berkumis putih, bertopi hitam, coklat, dan memakai masker. Ada juga yang menyebarkan tangkapan layar dari sebuah unggahan akun Facebook yang bernama Adhe Idol. “Kalau yang menghadap ke depan atau yang rambutnya putih/ubanan itu kek kenal itu, tukang jualan poster Soekarno. Memang dia orang PDI-P. Lokasi jualannya Jalan Minangkabau Manggarai. Selain itu dia jualan es kelapa muda juga. Terciduk juga,” tulis Adhe Idol. “Wah bocor nih scenario,” tulis akun Yuli Widyaningsih.

Dimentahkan dengan Pertemuan Mensos dan Kastubi

Namun apa yang dibicarakan netizen itu hanya sekedar menebak dan tidak disertau dengan bukti di lapangan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved