Agar Rumah Anda tidak Kemasukan Ular, Bisa Dicoba 4 Tips Berikut Ini

Pakar Gigitan Ular dan Toksikologi, DR. dr. Tri Maharani, M.Si SP.EM, menganjurkan agar rumah tetap bersih dari makanan ular, seperti tikus d katak

Editor: aminuddin
handout/sripoku.com
Ilustrasi. Sarang ular Cobra di Desa Bintaran, Banyuasin. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Hanya segelintir orang yang senang dengan keberadaan ular

Selebihnya tidak.

Selain menjijikkan ular juga dianggap sangat berbahaya. 

Patukannya bisa membuat korbannya tak sadarkan diri sebelum akhirnya tewas secara mengenaskan. 

Itu artinya berhati-hati dan hindarilah dekat dan berteman dengan ular.

Apalagi saat ini musim penghujan. 

Di tengah musim penghujan, beberapa daerah di Indonesia kembali dihebohkan dengan ke munculan ular di daerah pemukiman warga.

Beberapa warga bahkan mengalami rumahnya kemasukan ular.

Mencegah selalu menjadi langkah yang lebih baik. 

Agar rumah kita tidak kemasukan ular, ada beberapa langkah pencegahan yang bisa kita lakukan, di antaranya:

Baca juga: Video Warga Desa Bintaran Banyuasin Temukan Sarang Ular Cobra di Kawasan Tanggul Sawah

1. Bersihkan rumah dari makanan ular

Pakar Gigitan Ular dan Toksikologi, DR. dr. Tri Maharani, M.Si SP.EM, menganjurkan agar rumah tetap bersih dari makanan ular, seperti tikus, katak atau unggas.

Itulah mengapa kita dilarang memelihara unggas, misalnya ayam, di dalam rumah karena berpotensi mengundang ular masuk rumah

Jika memiliki kolam di rumah, bersihkan secara rutin setidaknya seminggu sekali sehingga kolam tidak rawan didatangi katak.

"Intinya, kita tidak akan lihat ular masuk rumah kalau kita tidak membuat si ular mendapatkan sesuatu yaitu makanannya. 

Karena reptil cuma satu tujuannya, makan," kata Maharani.

Pastikan pula semua sisa makanan dibuang dengan benar di tempat sampah tertutup.

Sisa makanan yang tidak dibuang dengan benar dapat mengundang tikus, yang pada akhirnya juga dapat mengundang ular masuk ke rumah.

Baca juga: Penghuni Rumah Meloncat Lihat Anak dan Induk Ular Kobra Ditemukan Bersarang di Lantai Ruang Tamu

2. Rapikan kebun di rumah

Usahakan rutin memangkas pekarangan atau kebun yang rimbun di rumah. 

Sebab, ular sangat senang berdiam di antara bebatuan atau semak belukar.

Jika pekarangan rajin dipangkas, ular tak akan betah berdiam karena merasa habitatnya diacak-acak dan diganggu.

“Potongi rutin seminggu sekali supaya tahu apakah ada ularnya atau tidak. 

Ular akan menetap karena habitatnya tidak diganggu,” kata perempuan yang pernah menempuh pendidikan di Universiteit Leuven, Belgia itu.

Selain itu pastikan tumpukan kayu di pekarangan atau kebun Anda ditumpuk dengan rapi untuk mencegah ular dan hewan pengerat berlindung.

Buang potongan rumput dan mulsa, jangan menyimpannya dengan ditumpuk karena akan menyediakan kehangatan dan keamanan bagi ular.

Baca juga: Arti dan Tafsir Mimpi Melihat Banyak Ular, Peringatan Pertanda Buruk?

3. Melindungi burung atau ayam peliharaan

Jika Anda memelihara burung atau di halaman rumah, cobalah untuk menutupi sekitar kandangnya dengan jaring atau penutup serupa untuk mencegah ular memangsa burung atau ayam.

Merapikan kandang secara rutin juga penting untuk mencegah hewan pengerat memakan benih burung.

4. Menutup celah-celah di rumah

Menurut HGTV, menutup celah di bawah pintu gudang atau fondasi rumah sangat penting untuk mencegahnya menjadi tempat persembunyian ular.

Usahakan celah tidak lebih lebar dari jari Anda atau ular dapat memanfaatkannya sebagai rumah.

Ular juga menyukai dinding batu.

Selain untuk tempat berlindung, dinding batu juga menjadi sumber energi untuk menghangatkan darah dan otot dingin mereka.

Jika Anda memiliki dinding batu di rumah atau bangunan serupa lainnya, usahakan menutup lubang dan rongganya.

Jangan panik

Jika Anda sudah melakukan semua usaha untuk mencegah ular masuk ke rumah namun ular tetap datang, tak perlu panik.

Menurut Maharani, penglihatan dan pendengaran kebanyakan ular sebetulnya tidak tajam. 

Ular biasanya mendeteksi sensor gerak dan panas, sehingga ia tidak akan menyerang objek yang diam.

Bahkan, sekalipun sebelumnya Anda bergerak, hentikan gerakan Anda. 

Sebab, ular akan merasa terancam dan berpotensi menyerang jika Anda bergerak.

"Ular tidak akan menggigit kalau tidak merasa terancam. 

Jadi kalau kita tidak mukul, tidak pegang dia tidak akan menggigit," tutur penasehat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk gigitan ular itu.

https://lifestyle.kompas.com/read/2021/01/07/120739320/jangan-panik-berikut-4-cara-mencegah-ular-masuk-rumah

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved