Breaking News

Berita Lubuklinggau

Sebelum Rudapaksa Seorang Apoteker, Perampok Ini Ternyata Lebih Dulu Begal Istri Polisi, Total 38 LP

Namun ternyata ketiga setelah berhasil ditangkap, juga tercatat sebagai pelaku begal seorang istri polisi 2016 silam.

Editor: Yandi Triansyah
SRIPOKU.COM / Eko Hepronis
Tiga perampok dan sekaligus pelaku rudapaksa seorang apoteker berhasil ditangkap Polres Lubuklinggau, Selasa (5/1/2020) 

SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - Kasus perampokan sekaligus rudapaksa, yang dialami seorang apoteker, akhirnya berhasil dipecahkan.

Polres Lubuklinggau, sudah menangkap ketiga pelaku perampok disertai pemerkosaan tersebut.

Terakhir pelaku ditangkap atas nama Sabar, Selasa (5/1/2020).

Pelarian Sabar berakhir setelah dua tahun, sembunyi setelah menjalankan aksi tersebut.

Sabar ditangkap di rumah kerabatnya di Jalan Baru RT.5 Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Sumatera Selatan (Sumsel).

Namun ternyata ketiga setelah berhasil ditangkap, juga tercatat sebagai pelaku begal seorang istri polisi 2016 silam.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Lubuklinggau, AKBP Nuryono melalui Waka Polres, Kompol Rafael Bukit Jaya Lingga didampingi Kasatreskrim, AKP Ismail.

Menurut dia, saat itu korban yang merupakan istri polisi, melintas dari arah bandara menuju arah Kelurahan Taba Lestari.

Namun saat itu motor korban berhasil dirampas korban.

"Hasil pengembangan dilapangan pelaku ini terlibat 38 LP di Kota Lubuklinggau, LP lainnya sekarang sedang kita dalami kemungkinan akan bertambah lagi," ungkapnya.

Ia menyampaikan dari 38 LP tersebut rata-rata pelaku menjalankan aksinya di wilayah Kecamatan Lubuklinggau Timur dan wilayah Kecamatan Lubuklinggau Selatan.

"Pelaku ini termasuk spesial mencuri rumah kosong, dan mencuri dikos-kosan, toko-toko dan jalanan, targetnya motor, dan sejumlah barang lainnya terutama yang mudah dijual," ujarnya.

Pengakuan Pelaku

Dihadapan Polisi, Selasa (5/1/2021) sore, Sabar mengakui perbuatannya telah melakukan perampokan disertai pemerkosaan kepada korbanya.

"Saat itu saya hanya diajak, saya berperan hanya mengambil motor dan menjualanya saja, motor saya jual kewilayah Kepala Curup Rp. 2 Juta," ungkapnya pada wartawan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved