Berita Palembang

Kisah Seorang Istri Korbankan Nyawa Demi Selamatkan Suami dari Kobaran Api, The Real True Love

Meninggalkan cuciannya di sungai, Linda melangkah masuk ke dalam rumah mengingat sang suami masih tertidur pulas di kamar.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/andyka wijaya
Warga memadati lokasi kebakaran di Jalan KKN Unsri Mesra, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati, Palembang, Rabu (6/1/2020). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Melihat suaminya, Aleng (60), tengah berjibaku melawan jilatan api, Linda (57) tak diam saja atau memilih untuk menjauh.

Peristiwa kebakaran di Jalan KKN Unsri Mesra, Kelurahan Ogan Baru, Kecamatan Kertapati Rabu (6/1/2020) dini hari itu membuat keduanya meninggal dunia.

Tak hanya itu, tempat tinggal Aleng dan Linda juga hampir seluruhnya rata dengan tanah.

Baca juga: Hasil Ujicoba Lalu Lintas Jembatan Musi VI: Kemacetan Problem Utama, Kendaraan Besar Jangan Dulu

Informasi yang dihimpun, sebelum melakukan aksi heroiknya, Linda sedang luar rumah.

Wanita paruh baya ini saat itu sedang mencuci pakaian di tepi sungai.

Sementara suaminya, Aleng, sedang tidur di kamar.

Di dalam kamar juga ada Ana (54) dan Ateng (58).

Tiba-tiba, api muncul dan membuat Linda kaget.

Baca juga: Presiden Klub Ratu Dewa Ajak Gaungkan Semangat Betaji Jadi Tagline PS Palembang Ternyata Ini Artinya

Meninggalkan cuciannya di sungai, Linda melangkah masuk ke dalam rumah mengingat sang suami masih tertidur pulas di kamar.

Menurut keterangan mereka yang selamat di lokasi kejadian, Linda tersengat listrik ketika menyelamatkan suaminya.

"Korban Linda diduga hendak menyelamatkan sang suami yang berada di dalam rumah.

Hal tersebut malah membuat korban Linda tersengat listrik di samping rumah, akibatnya dia meninggal dunia," jelas Kapolsek Kertapati, AKP Irwan Sidik.

Keduanya tidak bisa menyelamatkan diri dan tersambar api yang diduga muncul karena korsleting listrik.

Linda ditemukan tergeletak di samping rumah.

Baca juga: Petani Pagaralam Menjerit, Mayoritas Harga Sayur Mayur Anjlok

Anggota Polsek Kertapati yang menerima adanya laporan, langsung meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk melakukan olah TKP. 

"Anggota kita sudah melakukan olah TKP bersama Unit piket SPKT dan Inafis dan hal ini sudah kita laporkan ke Polrestabes Palembang mengenai hal ini," tutupnya

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved