Tak Ada Keistimewaan bagi Presiden Jokowi saat Vaksinasi, Moeldoko: tinggal buka, jebret selesai

Justru, yang betul-betul harus dipikirkan ialah distribusi dan lokasi vaksinasi untuk masyarakat umum.

Editor: Hendra Kusuma
Ist/handout
Presiden Jokowi akan menjadi orang pertama disuntik vaksin 

"Kita tunggu, tinggal tunggu waktunya, tinggal tunggu jadwalnya," ujarnya.

Prosesnya tak Sulit

Moeldoko memastikan, tidak sulit untuk mengatur pelaksanaan vaksinasi Presiden Jokowi.

Justru, yang betul-betul harus dipikirkan ialah distribusi dan lokasi vaksinasi untuk masyarakat umum.

Jokowi, kata Moeldoko, sebelumnya juga sudah memerintahkan seluruh pemangku kepentingan yang berkaitan dengan vaksin untuk mengatur penyelenggaran vaksinasi dengan sebaik-baiknya.

"Siapa berbuat apa, bagaimana mengaturnya, waktunya berapa lama, cara distribusinya bagaimana, dan seterusnya, yang menjadi prioritas siapa," kata Moeldoko.

"Semuanya sudah diberikan petunjuk oleh Presiden kira-kira dua bulan yang lalu, sehingga semuanya sekarang sudah pada posisi menunggu kapan janjinya dilakukan," tuturnya.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah berulang kali menyampaikan bahwa dirinya akan menjadi orang pertama yang divaksin Covid-19.

Vaksin Sinovac aman Digunakan

Langkah ini, kata Jokowi, untuk meyakinkan masyarakat bahwa vaksin virus corona aman digunakan.

"Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama, divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman," katanya dalam tayangan YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (16/12/2020).

Adapun, Jokowi mengatakan, vaksinasi Covid-19 kepada masyarakat rencananya dimulai pada pertengahan Januari 2021.

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Prosedur Vaksinasi Covid-19 Terhadap Presiden Jokowi Tidak Beda dengan Masyarakat Umum, https://suryamalang.tribunnews.com/2021/01/04/prosedur-vaksinasi-covid-19-terhadap-presiden-jokowi-tidak-beda-dengan-masyarakat-umum?page=2

Editor: eko darmoko

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved