Sudah Menunggu 10 Jam dan tak Boleh Melihat, Keluarga Marah Tahu Jenazah Covid-19 Nyaris Tertukar

Keluarga pun pasrah dan harus menunggu selama 10 jam hingga peti jenazah siap dimasukkan ke dalam mobil ambulans.

Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM/Ika Anggraini
Ilustrasi: Petugas saat membawa peti jenasah pasien Covid-19 

SRIPOKU.COM - Sudah Menunggu 10 Jam dan tak Boleh Melihat, Keluarga Marah Tahu Jenazah Covid-19 Nyaris Tertukar

Keluarga DF, warga asal Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, terpaksa harus mengalami peristiwa pahit.

Jenazah sang ibu berinisial WT, yang meninggal akibat Covid-19, tertukar dengan jenazah seorang pria yang bukan anggota keluarganya.

DF mengungkapkan, kejadian itu terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (30/12/2020), saat keluarga akan membawa jenazah sang ibu untuk dikebumikan.

DF mengatakan, awalnya pihak keluarga dilarang untuk melihat jenazah WT selama proses pemulasaraan di rumah sakit.

Keluarga pun pasrah dan harus menunggu selama 10 jam hingga peti jenazah siap dimasukkan ke dalam mobil ambulans.

DF mengaku, keluarga terus mendesak agar pihak RSUD Kota Bogor mengizinkan jenazah sang ibu untuk dilihat terakhir kalinya.

Hal itu sekaligus untuk memastikan bahwa jenazah yang ada di dalam peti adalah ibunya atau bukan.

Baca juga: BREAKING NEWS : Kabar Duka, AKP Deli Haris SH MH Kasat Reskrim Polres Muba Meninggal Dunia

Baca juga: Menolak Divaksin Covid-19 Kena Denda Rp5 Juta atau Kurungan

Baca juga: INI Dia Bocoran Efek Samping Vaksin Sinovac di Indonesia: Hasil Uji Klinis Relawan Selama 6 Bulan

Namun, setelah mendapat izin untuk melihat jenazah, alangkah kagetnya keluarga, ternyata jenazah yang ada di dalam peti bukanlah almarhum sang ibu.

Peristiwa tersebut membuat keluarga DF syok dan meradang akibat kelalaian rumah sakit.

"Keluarga mau lihat, tapi enggak boleh alasan ini-itu, ini-itu. Kami enggak mau, kami tetap maksa. Enggak tahu kenapa hati ini enggak enak. Pas dibuka, itu ternyata jenazah cowok dan itu bukan keluarga dari kami," ucap DF saat dikonfirmasi, Senin (4/1/2021).

"Saya tanya ke petugas, 'Kamu bisa lihat enggak ini ada kumisnya?' Sampai keluarga marah-marah, sampai semua keluarga datang," sambung DF.

DF menceritakan, usai kejadian itu, petugas rumah sakit langsung mencari keberadaan jenazah WT.

Dua tim forensik datang mengambil jenazah sang ibu, tetapi keluarga kembali harus menunggu lama.

Setelah itu, pihak rumah sakit memanggil DF untuk memastikan jasad ibunya sebelum dimasukkan ke dalam peti.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved