Propam Polri Belum Dapat Kesimpulan Soal Kematian 6 Laskar FPI, Cocokan Temuan dengan Komnas HAM

Propam Polri melakukan pendalaman sendiri, soal bentrokan yang melibatkan kepolisian dan laskar FPI.

Editor: Yandi Triansyah
Kompas/Istimewa
Dua komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara (kedua kanan), dan Aminudin (kanan) berbicara dengan polisi di sela pemeriksaan tiga mobil yang dikendarai polisi dan enam laskar FPI dalam kasus penembakan anggota FPI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/12/2020). 

SRIPOKU.COM - Propam Polri melakukan pendalaman sendiri, soal bentrokan yang melibatkan kepolisian dan laskar FPI.

Dari bentrokan itu, 6 laskar FPI dinyatakan tewas dalam insiden penembakan di Tol Jakarta-Cikampek KM 50, Senin (7/12/2020).

Namun Propam belum dapat kesimpulan, untuk mencocokan temuan di lapangan.

"Pihak propam tentunya terus berkoordinasi, sekarang sedang pendalaman Propam sendiri, mencocokkan temuan di lapangan, baik temuan dilakukan kompolnas maupun Komnas HAM. Jadi belum ada kesimpulan yang didapat dari Propam," kata Kabag Penum Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (4/1/2021).

Ahmad mengatakan, pihaknya terus bekoordinasi dengan pihak Kompolnas, Komnas HAM, untuk mencocokan hasil penyelidikan.

Pihaknya juga sudah memintai keterangan sejumlah personel yang terlibat dalam insiden penembakan 6 orang laskar FPI tersebut.

"Tentunya sudah (Propam minta keterangan personel Polri yang bertugas saat insiden bentrokan, Red)," kata dia.

Komnas HAM RI berharap awal bulan ini akan mengumumkan hasil penyelidikan, soal tewasnya 6 laskar FPI.

Namun sebelum mengumumkan hasil tersebut, Komnas HAM terlebih dahulu akan melakukan pendalaman lagi dari polisi, ahli dan penyusunan laporan.

Hal tersebut diungkapkan,

Komisioner Komnas HAM RI sekaligus Ketua Tim Penyelidikan M Choirul Anam.

Ia berharap laporan penyelidikan terkait tewasnya enam Laskar FPI bisa selesai awal bulan ini.

Kasus tewasnya 6 laskar FPI terjadi di Tol Jakarta Cikampek pada Senin (7/12/2020) lalu.

Anam mengatakan pihaknya juga akan langsung merilis laporan hasil penyelidikan jika laporan tersebut sudah solid.

"Solid laporannya, langsung launching. Semoga awal bulan ini," kata Anam ketika dihubungi Tribunnews.com pada Minggu (3/1/2020).

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved