Berita Palembang

Jembatan Musi VI Diresmikan, Giri Ramanda Minta Dua Jalan di Kawasan Ini Dilebarkan: Lihat Musi IV

Giri Ramanda tak ingin Jembatan Musi VI menyisakan PR layaknya Jembatan Musi IV, yakni berpotensi menyebabkan kemacetan.

Editor: Refly Permana
sripoku.com/chairul nisyah
Sejumlah warga yang datang ke Jembatan Musi VI pada Kamis (31/12/2020). Jembatan ini baru saja diresmikan pada Rabu (30/12/2020) malam. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Jembatan Musi VI telah diresmikan pada 30 Desember 2020 lalu.

Namun, jembatan sepanjang 925 meter yang merupakan penghubung wilayah seberang Ilir kawasan Tangga Buntung dan Seberang Ulu kawasan SU 1 ini masih menyisakan pekerjaan rumah alias PR. 

Menurut Wakil Ketua DPRD Sumsel, M Giri Ramanda N Kiemas, Jembatan Musi VI harus berkaca dari Jembatan Musi IV yang menghubungkan kawasan Bombaru dengan Kawasan SU II (Tangga Takat).

Dimana akses jalan dari Bombaru menuju Jembatan Musi IV sangat lebar, sedangkan dari SU II menuju Musi IV  sangat sempit sehingga menyebabkan kemacetan jalan. 

Baca juga: Kebakaran di Banding Agung OKU Selatan, Nenek Nur Hamsiah Kini Bingung Tinggal Dimana

“Jadi kita sudah melihat kejadian di Musi IV, bahwa aksesnya pas naik dari Kuto nya besar, pas turun di Tangga Takat jalannya masih kecil, nah ini PR yang harus diselesaikan.

Ini juga PR untuk Musi VI,” kata Giri, Senin (4/1/2021).

Poltisi PDIP ini mengatakan, PR jembatan Musi VI yaitu pelebaran akses jalan dari wilayah seberang Ilir Jalan Sultan Mansyur dan jalan Talang Kerangga menuju Jembatan Musi VI

“Nah PR kedepan adalah bagaimana membesarkan Jalan Sultan Mansyur, baik yang ke arah Bukit Besar, maupun yang ke arah PDAM Rambutan atau ke Talang Kerangga.

Nah, kalau ini bisa dibesarkan jadi jalan protokol baru untuk mengurai kemacetan di Kota Palembang,” ujar Giri.

Baca juga: 9 Bulan Pura-pura Kuat Lepas Glenn Fredly, Mutia Ayu Pilu Datangi Makam Suami: Datang Malaikat Kecil

Sehingga ketika terjadi kemacetan di Jembatan Ampera, pengendara bisa melalui Jembatan Musi VI sebagai solusinya. 

Begitupula dengan akses jalan ke Jembatan Musi VI dari seberang Ulu, harus dilakukan pelebaran jalan, dan jalan yang dibangun harus segera diselesaikan, sehingga tidak menimbulkan titik kemacetan baru.

“Untuk yang dari Kertapati, harus dibesarkan lagi sampai ke jalan negara, sehingga aksesnya tidak kecil," imbuh Giri. 

Meskipun masih menyisakan PR, Giri bersyukur Jembatan Musi VI yang digarap pada eranya Gubernur Alex Noerdin, dan dirinya yang kala itu menjabat sebagai Ketua DPRD Sumsel dapat diresmikan setelah sebelumnya menemui kendala pembebasan lahan. 

Baca juga: BEM UI Desak Negara, Cabut SKB 6 Menteri Soal Pelarangan FPI, Khawatirkan Maklumat Kapolri

“Alhamdulillah akhirnya Musi VI diresmikan setelah banyak tahapan yang menghambat, yang seharusnya bisa selesai 2 tahun lalu, dikarenakan masalah pembebasan lahan untuk on dan offrame nya yang belum selesai, ini menjadi terhambat. 

Dan Alhamdulillah proyek yang digarap dari zamannya Gubernur Alex Noerdin dan saya Ketua DPRD nya bisa selesai juga, dan memang sangat panjang perjalanan jembatan ini,” tandasnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved