Jangan Tidur dengan Rambut Basah, Ini Akibat yang akan Terjadi dan Simak 4 Cara Mengatasinya
Jangan Tidur dengan Rambut Basah, Ini Akibat yang akan Terjadi dan Simak 4 Cara Mengatasinya
SRIPOKU.COM- Kebiasaan membiarkan rambut basah setelah keramas bukanlah hal yang baik.
Terlebih jika kondisi rambut yang basah itu dibawa sampai ke tempat tidur.
Para ahli menganjurkan agar rambut dalam kondisi kering sebelum tidur.
Sebab, rambut yang basah bisa berdampak pada rambut dan kulit kepala.
Selain itu, menurut dokter, rambut yang basah akan memicu perkembangan jamur di kulit kepala dan meningkatkan produksi ketombe seiring waktu.
Carol Cheng, MD, asisten profesor klinis di David Geffen School of Medicine di UCLA menjelaskan dampak tidur dengan rambut basah.
Menurut Cheng, ketika kita langsung tidur setelah mandi, kelembapan rambut dan bantal akan menciptakan lingkungan ideal untuk pertumbuhan jamur.
Kelembapan dan kehangatan menciptakan tempat berkembang biak untuk jamur malassezia, yang berkaitan dengan ketombe, dermatitis seboroik (kulit bersisik dan kemerahan) dan eksim (reaksi alergi pada kulit).
Tidur dengan rambut yang membasahi bantal berpotensi membuat bakteri dan jamur bersentuhan langsung dengan pori-pori.
Kondisi itu dapat memicu berbagai kondisi kulit lain di wajah dan kulit kepala, termasuk jerawat, kurap dan peradangan kulit kepala
Baca juga: Ada Rencana Menikah di Tahun 2021? Pertimbangkan Dulu 5 Hal Ini agar Calon Pengantin Siap
Baca juga: Inilah Ciri Rumah Seperti Kuburan yang Disebut Rasulullah, Baca Ayat Ini Maka Setan Tak Masuk Rumah
Menurut penelitian yang menguji bantal untuk flora jamur, setiap spesimen ditemukan antara empat dan 16 spesies jamur, termasuk aspergillus fumigatus.
Spesies khusus ini memicu infeksi parah pada orang yang menderita asma dan sistem kekebalan yang lemah.
Namun, infeksi tersebut jarang terjadi.
Banyak orang tidur dengan rambut lembap dan tidak mengalami efek samping.
Jika kita melihat lebih banyak ketombe yang mengganggu atau kondisi kulit lainnya, jangan dibiarkan.