Breaking News

Distribusi Vaksin Sinovac ke Gudang Dinkes Palembang Ditunda, Ternyata Ini Penyebabnya

pemerintah pusat menunda pendistribusian dari provinsi ke kota kabupaten.karena menunggu pelabelan dari biofarma

Editor: Azwir Ahmad
SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT
TIBA DI SUMSEL - Vaksin Covid-19 untuk Kota Palembang tiba di Gudang Vajsin Jln May Salim Batubara dengan pengawalan ketat dari Brimob Polda Jabar, Senin (4/1/2021). SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT 

Laporan wartawan Sripoku.com,, Maya Citra Rosa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Vaksin Sinovac yang dijadwalkan akan didistribusikan dari gudang farmasi Provinsi Sumsel ke Kota Palembang ditunda.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat, Dinkes Kota Palembang, dr Mirza Susanty mengatakan bahwa informasi terakhir dari pemerintah pusat menunda pendistribusian dari provinsi ke kota kabupaten.

Termasuk di kota Palembang, Vaksin Sinovac belum bisa didistribusikan karena menunggu pelabelan dari biofarma.

Oleh karena itu, pihaknya belum dapat berkomentar lebih lanjut mengenai vaksin ini.

Izin info terakhir dari pusat, vaksin belum bisa didistribusikan, menunggu pelabelan dari biofarma, jadi masih kita simpan dulu," ujarnya, Senin (4/1/2021).

Pantauan tim Sripoku.com, meskipun ditunda, sejumlah pegawai Dinkes Palembang saat ini masih mempersiapkan gudang farmasi untuk menjadi lokasi penyimpanan vaksin.

Sebelumnya, tim logistik Dinas Kesehatan Kota Palembang saat ini sedang mempersiapkan lokasi gudang penyimpanan Vaksin Sinovac yang akan didistribusikan siang ini, Senin (4/1/2021).

Kota palembang akan menerima vaksin tahap awal sebanyak 19.080 vial, yang awalnya akan dijadwalkan akan mulai diambil pada pukul 13.00-16.00 WIB hari ini, namun ditunda.

"Saat ini tim logistik sedang mempersiapkan penerimaan vaksin di gudang farmasi Kota Palembang," ujarnya saat dikonfirmasi melalui telepon.

Rencananya prioritas yang menerima suntikan vaksin tahap awal adalah tenaga kesehatan yang sudah mendapatkan SMS blast dari Peduli Lindungi.

"Pelaksanaan vaksinasi akan dimulai tanggal 14 Januari 2021," ujarnya.

Lokasi pelaksanaan vaksinasi saat ini yang sudah diberi hak akses layanan ada 41 puskesmas dan 19 RS.

Sementara ini pendataan terhadap ruang penyimpanan di sejumlah rumah sakit, klinik dan puskesmas sedang dilakukan.

Pihaknya akan melakukan supervisi untuk melihat kelayakan rumah sakit untuk dijadikan fasilitas kesehatan pemberi pelayanan vaksinasi.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved