Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 12 di Tahun 2021, Peserta Tahun 2020 Boleh Ikut?
"Betul sekali, program Kartu Prakerja akan berlanjut di 2021 dengan pembukaan gelombang 12," kata Head of Communication PMO Kartu Prakerja,"
SRIPOKU.COM - Program Kartu Prakerja mulai bergulir untuk membantu masyarakat yang belum memiliki pekerjaan atau kehilangan pekerjaan akibat pandemi Covid-19.
Dianggap disambut antusias, program Kartu Prakerja disebut bakal dibuka kembali di tahun 2021 ini.
Akan tetapi, untuk yang sudah mendaftar di tahun 2020, tidak diperkenankan ikut.
Manajemen Pelaksana Program (PMO) Kartu Prakerja bakal melanjutkan program Kartu Prakerja.
Baca juga: 2021 Total Libur Nasional Bersama Cuti 23 Hari, Cuti Bersama Lebaran Idulfitri 12, 17, 18, 19 Mei
Pada 2021 ini, PMO tengah bersiap-siap membuka pendaftaran untuk Kartu Prakerja gelombang ke 12.
Namun, bagi yang sudah mendaftar di tahun 2020, tidak bisa mendaftar kembali.
"Betul sekali, program Kartu Prakerja akan berlanjut di 2021 dengan pembukaan gelombang 12," kata Head of Communication PMO Kartu Prakerja, Louisa Tuhatu kepada Kompas.com, Sabtu (2/1/2021).
Namun, pembukaan pendaftaran belum bisa diumumkan lebih lanjut.
Louisa menyebut, saat ini manajemen tengah membahas hal tersebut.
Louisa berjanji akan segera mengumumkan jadwal bila keputusan dari manajemen telah terbit.
Baca juga: Download Lagu Kuat Ati - Happy Asmara, Lengkap Lirik & Kunci Gitar, Sayang Yakinlah Suatu Saat Nanti
"Jadwal pendaftaran dan mekanisme program akan diputuskan oleh Komite Cipta Kerja. Begitu ada keputusan, akan segera kami sampaikan," sebutnya.
Sebagai informasi, mereka yang berhasil lolos seleksi akan mendapat sejumlah insentif untuk mengakses beragam pelatihan dan sebagainya.
Hingga 23 November 2020, penerima program Kartu Prakerja telah mencapai 5,6 juta orang sejak program mulai berjalan pada 11 April 2020.
Secara keseluruhan, jumlah pendaftar program Kartu Prakerja dari gelombang I-XI telah mencapai 43 juta orang peserta.
Tercatat ada 1.663 program pelatihan yang disediakan oleh 153 lembaga pelatihan.
