TEMUKAN SERPIHAN dan Proyektil Komnas HAM Temukan Fakta Baru Kontak Mobil Polisi dan Laskar FPI
Sebab, penyelidikan Komnas HAM akan menentukan bagaimana pemeriksaan kasus penembakan 6 Laskar FPI yang kemudian tewas tersebut.
Anam mengatakan, penemuan barang bukti ini juga tidak ditemukan dalam satu titik kejadian melainkan di beberapa titik tempat peristiwa penembakan.
Anam menekankan, masih perlu dipastikan apakah temuan tersebut berkaitan dengan peristiwa penembakan.
Serpihan Proyektil dan Selongsong
Selain serpihan bodi mobil, Komnas HAM juga menemukan tujuh proyektil peluru, tetapi satu di antaranya belum bisa diyakini terkait peristiwa.
Kemudian, Komnas HAM juga menemukan selongsong peluru sebanyak empat buah.
Serta rekaman percakapan dan rekaman CCTV jalan yang berkaitan dengan peristiwa penembakan.
Sebelumnya Komnas HAM sudah pernah menyampaikan perkembangan sementara terkait kasus penembakan enam laksar FPI.
Ada sejumlah temuan didapatkan dari penyelidikan awal, yakni terkait pemeriksaan mobil, senjata api dan otopsi.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengungkapkan pihaknya telah memeriksa mobil yang digunakan polisi dan FPI saat terjadinya insiden tersebut.
Sejauh ini, ada tiga mobil yang diperiksa, dua milik polisi dan satu milik laskar FPI.
Komnas HAM juga sudah pernah menyampaikan perkembangan sementara terkait kasus penembakan enam laksar FPI.
Ada sejumlah temuan didapatkan dari penyelidikan awal, yakni terkait pemeriksaan mobil, senjata api dan otopsi.
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara mengungkapkan pihaknya telah memeriksa mobil yang digunakan polisi dan FPI saat terjadinya insiden tersebut.
Sejauh ini, ada tiga mobil yang diperiksa, dua milik polisi dan satu milik laskar FPI.
Tiga di Garasi Subdit Ranmor Polda Metro Jaya