TEMUKAN SERPIHAN dan Proyektil Komnas HAM Temukan Fakta Baru Kontak Mobil Polisi dan Laskar FPI

Sebab, penyelidikan Komnas HAM akan menentukan bagaimana pemeriksaan kasus penembakan 6 Laskar FPI yang kemudian tewas tersebut.

Editor: Hendra Kusuma
Kompas/Istimewa
Dua komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara (kedua kanan), dan Aminudin (kanan) berbicara dengan polisi di sela pemeriksaan tiga mobil yang dikendarai polisi dan enam laskar FPI dalam kasus penembakan anggota FPI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (21/12/2020). 

SRIPOKU.COM, JAKARTA-Fakta bahwa pihak Komnas HAM temukan sesuatu yang baru, meski belum ada kesimpulan, namun disebutkan jika pihak Komisioner sudah Temukan Serpihan dan Proyektil, maka Komnas HAM Temukan Fakta Baru Kontak Mobil Polisi dan Laskar FPI.

Namun, Komnas HAM terlihat berhati-hati terkait temuan ini karena semuanya belum ada kesimpulan, Komnas HAM sejauh ini masih terus mengumpulkan bukti-bukti terkait Bentrok Polisi Versus Laskar FPI tersebut.

Sebab, bentrok yang terjadi di kawasan Tol Jakarta-Cikampek antara polisi dan anggota Laskar FPI itu, memang memerlukan penelusuran yang tajam dan akurat serta kehatian-hatian.

Sebab, penyelidikan Komnas HAM akan menentukan bagaimana pemeriksaan kasus penembakan 6 Laskar FPI yang kemudian tewas tersebut.

Adapun temuan serpihan mobil, kemudian proyektil dan selongsong yang tak mereka temukan di areal penambakan, tetapi di tempat lainnya, maka terus didalami.

Selain mendalami temuan itu, Komnas HAM masih terus melakukan penyelidikan terkait kronologi versus polisi maupun kronologi versi FPI.

Berikut ini beberapa fakta-fakta temuan Komnas HAM dan juga fakta lainnya yakni, bagaimana Komnas Temukan Serpihan dan Proyektil,  sehingga  Komnas HAM Temukan Fakta Baru Kontak Mobil Polisi dan Laskar FPI

Perlu Uji Labfor

Komisi Nasional Perlindungan Hak Asasi Manusia ( Komnas HAM ) menemukan serpihan mobil di tempat kejadian perkara (TKP) peristiwa penembakan.

Komisioner Komnas HAM Amiruddin mengatakan, serpihan badan mobil tersebut diduga muncul setelah ada aksi saling serempet saat peristiwa penembakan.

"Juga kita dapatkan semacam serpihan atau pecahan dari bagian mobil yang kita duga memang saling serempetan," kata Amiruddin dalam konferensi persnya dilansir dari siaran Kompas TV, Senin (28/12/2020).

Dalam kesempatan yang sama, Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengatakan bagian mobil yang ditemukan akan diuji lagi.

Sebab, beberapa yang ditemukan identik dengan bagian dari mobil secara kasat mata. Sedangkan sisanya masih ada yang perlu dipastikan kembali.

"Bukan identik ilmiah, harus diuji labfor dan sebagainya," ujar Anam.

Masih Perlu Pebuktian

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved