Calon Kapolri
Komisaris Jenderal Agus Andrianto Disebut-sebut Calon Kuat Kapolri
Tiga jenderal bintang tiga Polri, disebut-sebut calon Kapolri. Nama Komjen Pol Agus Indrianto diantara nama calon kuat pengganti Jenderal Idham Azis.
SRIPOKU.COM --- Nama Komisaris Jenderal Agus Indrianto (53) saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Baharkam) Polri, disebut-sebut sebagai calon kuat Kapolri untuk menggantikan Idham Azis.
Namun Agus Andrianto disebut-sebut menjadi satu diantara tiga calon kuat yang dimunculkan, selain, Komjen Boy Rafli Amar dan Komjen Gatot Eddy Pramono.
Komjen Agus Andrianto diunggulkan adalah lulusan Akabri Kepolisian (Sekarang Akademi Kepolisian) tahun 1989. Ia dilahirkan di Blora (Jawa Tengah) tanggal tanggal 16 Februari 1967.
Baca juga: IPW Cium Gelagat Calon Kapolri Dibatasi Tiga Nama Jenderal Bintang Tiga
Baca juga: Akhirnya Calon Kapolri Mengerucut Satu Nama, Komjen Pol Boy Rafli Amar, Benarkah? Inilah Profilnya
Seperti Kepala Bareskrim Komjen Listyo Prabowo, Agus Indrianto merupakan orang pertama jabat bintang tiga lulusan 1989. Ia menjalani di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) tahun 1995, kemudian mengikuti Sespim dan selanjutnya mengikuti Sespimti (2012).
Ketika menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri sejak tahun tahun 2016, ia dikenal ketika menangani kasus penistaan agama dengan tersangka mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Usai menangani kasus Ahok, Agus dimutasi menjadi Wakil Kapolda Sumatera Utara. Ketika itu, penugasan ini tertuang dalam Surat Telegram bernomor ST/26/2017 tertanggal 4 Januari 2017 yang ditanda-tangani Wakil Kapolri Komjen Syafruddin.
Saat itu, posisi Agus sebagai Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri digantikan perwira tinggi Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri, Brigjen Herry Rudolf Nahak.
Agus menjadi Wakapolda Sumut untuk menggantikan Brigjen Adhi Prawoto yang diangkat dalam jabatan baru sebagai Bepala Biro Asrena Kapolri.
Selain melewati perjalanan karir dan pendidikan, Agus Indrianto selama ini sangat gencar mengkampanyekan penggunakan produk dalam negeri di institusi kepolisian.
Ia dianugerahi beberapa tanda penghormatan, di antaranya Bintang Bhayangkara Pratama, Satya Lencana Pengabdian 24 tahun, Ksatria Bhayangkara, Satya Lencana Operasi Kepolisian, hingga penghargaan France Medal.
Menjelang berakhirnya masa tugas Kapolri jenderal Idham Azis, sebulan terakhir sosok calon pengganti Kapolri menjadi perbincangan hangat di kalangan internal Polri, maupun publik. Termasuk menjadi perhatian khusus Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) dan Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) Polri, maupun lembaga Indonesia Police Watch.
Informasi yang beredar di media massa akhir-akhir ini, Wanjakti menggodok 10 nama perwira tinggi dengan pangkat bintang tiga sebagai calon kandidat Kapolri.
Enam di antaranya merupakan komjen di internal Polri dan empat lainnya bertugas di luar struktur Polri.
Juru bicara Kompolnas Poengky Indarti, hari Minggu lalu, mengatakan bahwa Idham Azis akan pensiun pada 1 Februari 2021. Batas usia pensiun bagi anggota Polri adalah 58 tahun.
Anggota Kompolnas Poengky Indarti mengatakan, lembaga itu telah mengantongi nama-nama calon Kapolri yang akan diusulkan ke Presiden Joko Widodo. Namun kalangan anggota Kompolnas tidak menyebut nama kandidat tersebut.