Muncul Kuda Hitam di Tengah Persaingan 2 Komjen, Calon Kapolri Penganti Idham Azis, Ini Sosoknya
Di tengah persaingan dua Komjen yang disebut-sebut bakal mengantikan Kapolri sekarang Jenderal Idham Azis. Ternyata muncul kuda hitam, calon Kapolri
SRIPOKU.COM - Di tengah persaingan dua Komjen yang disebut-sebut bakal mengantikan Kapolri sekarang Jenderal Idham Azis.
Ternyata muncul kuda hitam, calon Kapolri.
Munculnya kuda hitam ini diprediksi semakin sengitnya persaingan untuk menduduki tampuk kepemimpinan orang nomor satu di Polri tersebut.
Hal ini muncul setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi melantik Irjen Pol Petrus Reinhard Golose sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Petrus Golose menggantikan Komjen Pol Heru Winarko yang telah pensiun sejak 1 Desember 2020.
Petrus adalah putra Minahasa lahir di Kota Manado pada tanggal 27 November 1965.
Sebelum dilantik sebagai Kepala BNN, Petrus Golose telah malang melintang di berbagai bidang kepolisian mulai dari pemberantasan terorisme, reskrim, hingga pemberantasan narkoba.
Alumnus Akademi Kepolisian tahun 1988 ini sebelumnya sempat menjabat sebagai Kapolda Bali itu dikenal sebagai seorang perwira polisi berlatar belakang reserse.
Sepanjang karier kepolisiannya, dia diketahui memiliki banyak pengalaman dalam penanggulangan tindak pidana terorisme.
Petrus merupakan kompatriot dari Tito Karnavian (Mendagri), Idham Azis (Kapolri) dan Rycko Amelza (Kabaintelkam) saat melumpuhkan teroris dr Azhari dan kelompoknya di Batu, Malang, Jawa Timur pada 9 November 2005 silam.
Kala itu, dia mendapat penghargaan kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri yang menjabat, Jenderal Sutanto.
Diketahui, tim bentukan Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri kala itu juga berhasil menumpaskan otak serangan teror bom bali II.
Setelah itu, seperti juga Tito dan yang lainnya, karier Petrus pun melejit naik.
Selama menjabat Kapolda Bali, Golose juga berhasil menekan ancaman kriminalitas dan kekerasan berbasis ormas kedaerahan.
Dia bahkan memenjarakan beberapa petinggi ormas yang sebelumnya banyak berkeliaran di jalanan Pulau Dewata.
