Berita Palembang

Link Streaming Misa Online Malam Natal di Gereja Katedral St Maria dan Paroki Hati Kudus Palembang

Dilakukannya misa online ini mengingat di masa pandemi covid-19 ini tidak diperbolehkan menampung banyak jemaat di gereja untuk mencegah klaster baru

Penulis: Bayazir Al Rayhan | Editor: Fadhila Rahma
SRIPOKU.COM/SYAHRUL HIDAYAT
Umat Kristiani Kota Palembang menggelar Misa Malam Natal 2013 di Gereja Paroki Santo Yoseph Palembang, Selasa (24/12/2013) lalu. 

Pastur Paroki Santo Yosep, Romo Suprapto mengatakan, pada pelaksanaan Misa Natal 2020 ini, panitia melakukan sejumlah kegiatan pembatasan, baik dari jumlah jemaat hingga rangkaian kegiatan.

Baca juga: Tamparan Buat Rizky Febian Imbas Tuding Teddy Jual Rumah Lina dan Kosan 32 Pintu, Singgung Pemalsuan

"Tahun ini pelaksanaan Misa Natal sangat berbeda dengan pelaksanaan di tahun sebelumnya mengingat saat ini tengah menghadapi pandemi covid-19," kata Romo Suprapto, Rabu (23/12/2020).

Romo menjelaskan, dalam keadaan normal, kapasitas Gereja Santo Yosep mampu menampung jemaat hingga 6000 orang.

Namun, dikarenakan adanya masa pandemi Covid-19 ini, panitia hanya membatasi 25 persen dari jumlah awal.

Gereja Santo Yosep juga melakukan live streaming perayaan misa natal 2020 bagi jemaat yang tak hadir di gereja.

"Kita juga memberikan imbauan kepada jemaat agar para orangtua yang lanjut usia diatas 60 tahun dan anak-anak dibawah 14 tahun untuk tidak hadir dalam Misa Natal, karena kita juga melakukan live streaming," lanjutnya.

Baca juga: Harga Rokok Naik Tidak Mengurangi Jumlah Perokok, Begini Penjelasan Peneliti Unibraw

Selain itu Gereja Hati Kudus Palembang yang berada di Jalan Kolonel Atmo lebih mempersingkat rangkaian kegiatan.

Pastor Paroki Hati Kudus Palembang Romo Agustinus Sugiarno mengatakan, bahwa pelaksanaan Misa Natal ditengah pandemi Covid-19 membuat seluruh rangkaian kegiatan terpaksa dipersingkat.

"Paling banyak yang akan kita lakukan pemangkasan kegiatan yakni pada sesi lagu rohani, kemudian khutbah dari pendeta akan dipersingkat menjadi 1 jam atau lebih cepat dari waktu seperti biasanya yang mencapai 2 jam," katanya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved