Dokter Cantik Lari Minta Tolong Warga Lalu Pingsan, Ternyata Korban Pelecehan di Hotel, Ini Nasibnya
Saat ini, Dokter Cantik Ranisa masih terbaring lemah di RS Harapan Kita. Kepala hingga pelipisnya terluka membuat dirinya masih belum sadar
Namun hal itu hanya alibi setelah olah TKP dan pemeriksaan saksi dilakukan. “Ternyata itu hanya nafsu pelaku aja,” katanya.
Arsya melanjutkan dalam pemeriksaan. Pihaknya tak menemukan bila pelaku terpengaruh minuman keras maupun narkoba.
Artinya, kata Arsya, pelaku melakukan perbuatannya secara sadar dan mengetahui hukumannya.
Atas perbuatannya pelaku dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan dan percobaan pemerkosaan, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara.
Alami Koma dan Kepala Retak
Seperti diketahui, melawan saat hendak diperkosa, dokter muda, Ranisa Larasati menjadi korban kebiadaban satpam Hotel Bambu Inn, berinisial AJ. Pelaku menggunakan kunci inggris memukul korbannya hingga sembilan kali membuat kepala tengkoraknya retak.
Saat ini, Ranisa masih terbaring lemah di RS Harapan Kita. Kepala hingga pelipisnya terluka membuat dirinya masih belum sadar diri lantaran alami gegar otak ringan.
Diberitakan sebelumnya, Kepala dokter tersebut dipukul menggunakan kunci Inggris, kejadian tersebut di ketahui terjadi pada minggu 20 Desember 2020.
Atas kejadian tersebut, kepala dokter wanita itu terluka dan harus menjalani penanganan medis secara serius di RS Harapn Kita Jakarta Barat.
Dokter Cantik Melawan Saat Kehormatannya Hendak Dirampas Satpam Hotel di Lift, tapi Nasibnya Tragis
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Dokter Cantik Melawan Saat Kehormatannya Hendak Dirampas Satpam Hotel di Lift, tapi Nasibnya Tragis, https://surabaya.tribunnews.com/2020/12/24/dokter-cantik-melawan-saat-kehormatannya-hendak-dirampas-satpam-hotel-di-lift-tapi-nasibnya-tragis?page=4.