Muhammad Lutfi jadi Wasit Tinju Usai Ditunjuk Jokowi Menteri Perdagangan, 'Saya Akan Transparan'

Seusai diumumkan Presiden Jokowi menjabat sebagai Menteri di Kabinet Indonesia Maju. Sejumlah menteri yang baru langsung mengungkap janji yang akan

Editor: Yandi Triansyah
(TRIBUNNEWS/DANY PERMANA)
Menteri Perdagangan baru Muhammad Luthfi melambaikan tangan sebelum acara pelantikan dirinya dimulai di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/2/2014). Luthfi menggantikan Gita Wirjawan sebagai Mendag setelah Gita mengundurkan diri karena akan berkonsentrasi dalam konvensi Partai Demokrat. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Dipercaya menjadi Menteri Sosial menggantikan Juliari Batubara, Tri Rismaharini mengatakan ia telah menyiapkan sejumlah program.

Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Risma akan bekerja sama dengan Kementerian Dalam Negeri melakukan perbaikan data penerima bansos.

Kerja sama itu dilakukan dalam rangka memanfaatkan data kependudukan dan perguruan tinggi di tiap wilayah.

Kemudian, program selanjutnya adalah berkaitan dengan pemberdayaan manusia.

Risma berjanji akan memberi perhatian ekstra pada fakir miskin, anak terlantar, penyandang disabilitas, hingga anak jalanan.

"Sehingga anak-anak kita bukan hanya menengadahkan tangan, tapi mereka bisa melakukan segala sesuatu, termasuk yang sudah kami lakukan sebelumnya adalah bagaimana meskipun mereka disabilitas namun mereka bisa berguna dan bermanfaat," tuturnya, Selasa (22/12/2020).

Lebih lanjut, Risma mengungkapkan ia juga bakal melakukan pemberdayaan terhadap kaum ibu dengan melibatkan Kementerian Koperasi, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, hingga Kementerian Perindustrian.

Terakhir, Risma berjanji akan memberikan akses pendidikan dan kesehatan bagi semua anak di Indonesia.

"Karena itu kami juga akan bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan untuk bagaimana mengelola kesehatan yang kita berikan, bisa mempunyai hak untuk warga memang yang penyandang permasalahan sosial itu yang harus kita tangani secara bersama-sama," pungkasnya.

2. Yaqut Cholil Qoumas

Hal pertama yang ingin dilakukan Yaqut Cholil Qoumas setelah resmi dilantik sebagai Menteri Agama adalah menjadikan agama sebagai inspirasi, bukan aspirasi.

Ia tak ingin agama dijadikan alat politik, namun bisa menjadi inspirasi dengan membawa nilai kebaikan dan kedamaian dalam berbangsa dan bernegara.

Mengutip Kompas.com, Yaqut juga berjanji akan meningkatkan ukhuwah islamiah.

Janji tersebut, ujar Yaqut, ia paparkan karena mayoritas masyarakat Indonesia memeluk agama Islam.

Ia menilai negara akan damai jika sesama Muslim memiliki persatuan.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved