Berita Palembang
Marwandi Warga Seberang Ulu I Nyebur ke Selokan Hindari Amukan Teman Satu Kampung, Warga Berdatangan
Marwandi yang dirawat di rumah sakit mengatakan pelaku menikam dirinya pada Selasa (22/12/2020) sore diduga karena ada dendam lama.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Marwandi (35) menderita luka tusuk yang dilakukan oleh seorang teman satu kampung.
Kini, warga Kecamatan Seberang Ulu I tersebut masih menjalani perawatan intensif di RSUD Bari Palembang.
Sementara temannya, masih belum diketahui keberadaannya.
Baca juga: 17 Anggota Polri di Sumsel Dipecat tidak Hormat, Sepanjang 2020 Sudah tangkap 2000 Tersangka Narkoba
Dijumpai di RSUD Bari Palembang Rabu (23/12/2020), Marwandi mengatakan pelaku menikam dirinya pada Selasa (22/12/2020) sore diduga karena ada dendam lama.
Akibat kejadian tersebut, Marwandi menderita luka tusuk di pipi dan punggung serta beberapa sabetan di tubuh.
Lantaran mengalami luka tusukan di muka bagian pipi dan punggung sebelah kiri serta luka sabetan senjata tajam di sekujur
Kejadian bermula ketika dirinya dan pelaku bertemu di Jalan KH Azhari, Lorong Sei Aur, Kelurahan 9/10 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang, tepatnya di pinggir salah satu selokan.
"Kami lalu mengobrol" kata Marwandi.
Baca juga: Mengenal Ririn Ekawati, Artis Cantik yang Membuktikan Cinta Sejati Itu Ada, Kini Dilamar Ibnu Jamil
Lanjutnya, setelah mengobrol sedikit lama, pelaku langsung memukul muka lalu mengeluarkan dua unit pisau dari pinggang.
"Pelaku langsung menusuk namun sempat ditangkis, tetapi tangan satu lagi menusuk dan terkena bagian punggung saya," kata Marwandi.
Marwandi melanjutkan, setelah mendapat sabetan dari pelaku, ia meloncat ke selokanyang ada di TKP untuk menyelamatkan diri.
"Pelaku tetap mengejar sambil tangan kanan-kiri memegang pisau. Tak lama berselang warga sekitar datang lalu memisahkan kami," ungkapnya.
Baca juga: Bursa Calon Kapolri Berubah Usai Jokowi Lantik Kepala BNN, 2 Komjen Bersaing Gantikan Idham Azis
Ternyata, sebelumnya korban memang memiliki dendam lama dengan pelaku yang merupakan teman satu kampung.
"Setelah keadaan membaik saya akan melaporkan kejadian ini ke SPKT Polrestabes Palembang, guna membuat laporan," tutupnya.