Mengenal Ahmad Sahroni Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Mantan Sopir yang Punya Mimpi Jadi Presiden

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Politisi partai Nasdem sekaligus Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni, pekan lalu melakukan kunjungan kerja ke Palembang. 

Dibalik kunker tersebut, Sahroni sempat membuat heboh karena kemunculan baliho berukuran besar dengan tulisan "Mimpi Jadi Presiden, Mumpung Mimpi Gratis Nggak Bayar". 

Baliho yang terpasang di beberapa titik ruas jalan protokol Palembang tersebur sontak menarik perhatian, termasuk ramai menjadi perbincangan di media sosial. 

Baca juga: Informasi Vaksinasi Covid-19 atau Virus Corona di Indonesia, Bagaimana Cara Dapat Vaksinnya ?

Terkait hal ini, Sahroni menyebut dirinya juga terkejut dan sama sekali tak mengetahui jika dirinya disambut dengan baliho tersebut.

Baliho itu murni merupakan inisiatif panitia di sana yang notabene anak muda saat dirinya melakukan kunjungan kerja ke Palembang pekan lalu.

“Mengenai quotenya, kan memang itu trademark saya.

Bisa dicek di mana saja baik seminar, Youtube interview, atau apapun itu, bahwa saya memang selalu bermimpi untuk jadi orang yang lebih sukses,” kata Sahroni, Senin (21/12/2020).

Adapun baliho tersebut, ditegaskan olehnya, tidak mengandung maksud politik apa pun. Justru, Sahroni mengatakan, baliho tersebut merupakan bentuk dorongan pada para pemuda untuk berani bermimpi seperti dirinya.

Baca juga: IPTU Novel Jabat Kapolsek Plaju Palembang, Polisi Religius yang tak segan-segan Lumpuhkan Penjahat

“Bisa diperhatikan kalau balihonya saja hanya foto saya, enggak ada atribut partai misalnya. Ini emang tujuannya untuk memotivasi anak muda untuk bermimpi setinggi-tingginya.

Ini saya memberikan contoh bahwa orang yang dulunya miskin gembel seperti saya juga punya hak untuk mau bermimpi,” katanya.

Bendahara umum Partai Nasdem itu menyatakan, sejak masih berprofesi sebagai sopir dulu, dirinya memang selalu bermimpi untuk menjadi orang yang lebih 

“Sekarang kan Alhamdulillah saat ini saya sudah sukses. Jadi kalau ditanya pada saat ini mimpinya apa, ya saya ingin jadi presiden,” cap Sahroni.

Disinggung soal besaran dana yang dikeluarkan untuk pemasangan reklame tersebut, ia memastikan hal itu bersumber dari dana kampanye yang disiapkan.

Namun untuk jumlahnya sendiri ia enggan mengungkapkannya.

Baca juga: Temuan Terbaru Komnas HAM, soal Tewasnya 6 Laskar FPI, Lebih Detail, Mendalam, Posisinya Lebih Jelas

"Itu sumbernya berasal dari dana kampanye donk, gak perlu disebut juga atuh. Riak gak baik," tukasnya.