Libur Nataru di Sumsel

Selain Ruas Tol Kayuagung-Palembang, Bandara SMB II Juga Belum Terapkan Rapid Test Antigen

Sampai saat ini, bandara SMB II Palembang belum menerima perintah untuk menerapkan rapid test antigen sehingga belum akan diterapkan.

Penulis: maya citra rosa | Editor: Refly Permana
SRIPOKU.COM / Maya Citra Rosa
Suasana di Bandara SMB II Palembang, Kamis (28/10/2020) 

FDA menyebutkan, pihaknya telah menerima laporan hasil positif palsu dari panti jompo dan layanan kesehatan lainnya.

Menurut FDA, membaca hasil tes, baik sebelum atau setelah dari waktu yang ditentukan dalam instruksi, dapat menunjukkan positif atau negatif palsu.

Hal tersebut merujuk pada ketentuan otorisasi EUA antigen yang menetapkan laboratorium resmi harus mengikuti petunjuk untuk penggunaan terkait administrasi pengujian dan pembacaan hasilnya.

Selain itu, tes antigen yang tidak disimpan dengan benar sebelum digunakan berisiko memberi hasil salah. Memproses beberapa spesimen secara sekaligus dapat memengaruhi hasil tes karena kemungkinan sulit untuk memastikan waktu inkubasi yang tepat untuk setiap spesimen.

"Berhati-hatilah untuk meminimalkan risiko kontaminasi silang saat menguji spesimen pasien, yang dapat menyebabkan hasil positif palsu," kata FDA.

Baca juga: Tikam dan Mutilasi Ibunya Hidup-hidup, Selebgram Ini Tertawa saat Sidang

FDA menyarankan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) merekomendasikan protokol pengujian tes antigen di panti jompo dan mempertimbangkan melakukan pengujian ulang untuk mengonfirmasi hasil dalam waktu 48 jam setelah dinyatakan positif.

"Secara umum, tes antigen tidak sepeka tes molekuler," papar FDA.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved